CURUPEKSPRESS.COM - Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Kampung Delima, hingga saat ini terus gencar memaksimalkan penerapan Integrasi Layanan Primer (ILP) yang telah ditransformasikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hal itu dilakukan, untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan bagi individu, keluarga, dan masyarakat, serta mempermudah masyarakat untuk berobat.
"ILP merupakan integrasi layanan yang dilakukan secara primer dan terstruktur. Penerapannya juga dilakukan untuk mengoordinasikan dan menata pelayanan kesehatan primer," ungkap Kepala PKM Kampung Delima NS Jaya Ashari SKep.
Dia menjelaskan, ILP dilaksanakan sepanjang proses kehidupan, mulai dari janin, lahir, remaja, dewasa, dan tua. Dimana ILP juga dapat dilakukan di posyandu, pustu, dan PKD. Karena itu dia menyampaikan, pihak PKM Kampung Delima juga akan memaksimalkan penerapan ILP yang ada di tingkat Posyandu, Pustu, dan juga PKD di wilayah PKM Kampung Delima.
BACA JUGA:Melalui Inovasi Pondok Istitha'ah, PKM Curup Timur Berikan Pembinaan Kesehatan CJH
BACA JUGA:PKM Watas Marga Buru Dokter Gigi dan Analis
"Dengan menerapkan ILP secara maksimal mulai di tingkat Posyandu, Pustu, dan PKD. Tentu layanan yang akan kita berikan bisa lebih maksimal dan mempermudah masyarakat. Karena nantinya, masyarakat yang ingin berobat tidak perlu jauh-jauh datang ke PKM, cukup datang ke Pustu atau Posyandu saja," terangnya.
Selain itu imbuh dia, pihak PKM akan menempatkan perawat dan bidan untuk melaksanakan pelayanan di Pustu tersebut. Bahkan jika dibutuhkan tindakan lebih lanjut, maka pasien atau masyarakat yang bersangkutan bisa diserahkan ke PKM.
BACA JUGA: Ratusan Peserta dari 4 Kampus Ikuti PKMTM
BACA JUGA: Kampung TB Diwacanakan Didirikan di Rimbo Recap, PKM Watas Marga Support
"Kita akan pastikan, layanan kesehatan yang kita berikan berjalan maksimal untuk semua masyarakat. Namun perlu diketahui, untuk yang pustu saat ini masih dalam proses penetapan ILP nya," tutupnya.
Untuk diketahui, dengan diterapkannya ILP ini, diharapkan masyarakat merasa pelayanan kesehatan menjadi lebih dekat, pemeriksaan dapat dilakukan di level desa melalui posyandu, pemantauan dari PKM lebih mudah dilakukan karena semua data telah terintegrasi.