Manasik Haji Tingkat Kabupaten Digelar Usai Lebaran

Lukman SAg MHI--
CURUPEKSPRESS.COM - Sesuai dengan yang sudah disepakati bersama Pemda Rejang Lebong, Kementerian Agama (Kemenag) Rejang Lebong rencananya akan menggelar manasik haji untuk para CJH usai lebaran nanti. Dimana jika berdasarkan jadwal yang sudah ditetapkan, pelaksanaan manasik haji perdana tingkat kabupaten di tahun 2025 akan digelar pada tanggal 10 April 2025 mendatang.
Kantor (Kakan) Kemenag Rejang Lebong H Lukman SAg MHI menyampaikan, jika semua CJH sudah melakukan pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Maka 130 CJH semuanya akan mengikuti kegiatan manasik haji.
BACA JUGA:Desember Ini Calon Jemaah Haji Rejang Lebong Ikuti Manasik Haji
BACA JUGA:25 CJH Rejang Lebong Tambahan Jalani Manasik Haji
"Insya Allah kita akan melaksanakan kegiatan manasik haji tingkat kabupaten pada tanggal 10 April 2025 di masjid Agung Baitul Makmur. Jadi kita harapkan para CJH bisa segera melakukan pelunasan BPIH, termasuk CJH cadangan yang dijadwalkan keberangkatannya," ujar Kakan.
Kakan juga menjelaskan, pelaksanaan manasik haji ini akan dilaksanakan hingga tanggal 19 April 2025 mendatang. Dimana setelah pelaksanaan manasik tingkat kabupaten nanti, maka akan dilaksanakan manasik haji di tingkat kecamatan.
"Jadi kegiatan manasik haji ini akan dilaksankan selama 10 hari. Untuk itu kita mengingatkan, agar semua CJH dapat mengikuti semua kegiatan manasik haji yang akan dilaksanakan," terang Kakan.
BACA JUGA:227 Calon Jamaah Haji, Pekan Depan Dijadwalkan Ikut Manasik Haji
BACA JUGA:Yayasan Al Islah, 760 Siswa Ikuti Manasik Haji
Selain itu Kakan juga mengingatkan, agar para CJH dapat menjaga kesehatannya sampai keberangkatannya nanti. Karena dia menjelaskan, ada beberapa tujuan digelarnya manasik haji ini. Pertama, meningkatkan kualitas pemahaman jemaah terhadap pelaksanaan ibadah haji. Kedua, meningkatkan kualitas pelaksanaan ibadah haji, dan ketiga yaitu meningkatkan dan mengembangkan materi bimbingan ibadah karena materi ini perlu terus dievaluasi. Serta tujuan yang keempat, yakni meningkatkan kualitas strategi pelayanan bimbingan ibadah dan kelima, meningkatkan layanan ibadah haji yang dapat bersinergi dengan layanan lainnya.
"Selama melaksanakan ibadah haji, banyak kegiatan ibadah yang bisa menguras fisik jemaah. Karena itu kesehatan fisik dan batin sangatlah penting," tutupnya.
Sumber: