Cara Praktis Menerapkan Lazy Parenting untuk Menciptakan Keseimbangan antara Karier dan Kehidupan Keluarga

Rabu 15-01-2025,15:00 WIB
Reporter : Santri
Editor : Santri

CURUPEKSPRESS.COM - Menggabungkan karier yang sukses dengan kehidupan keluarga yang harmonis akan menjadi salah satu tantangan yang menakutkan bagi new parents. Banyak dari orang tua yang merasa terbebani dengan tuntutan di mana harus selalu ada bagi anak mereka. Lazy parenting adalah salah satu solusi yang dapat membantu anda menciptakan keseimbangan yang diinginkan antara karier dan kehidupan keluarga.

Nah jika Anda masih bingung bagaimana cara praktis menerapkan lazy parenting untuk menciptakan keseimbangan antara karier dan kehidupan keluarga maka kamu bisa membaca artikel ini. Oleh karena itu berikut ini adalah cara praktis menerapkan lazy parenting untuk menciptakan keseimbangan antara karier dan kehidupan keluarga.

BACA JUGA:Tips Menggunakan Fitur Parental Control di HP untuk Keamanan Anak

BACA JUGA:Pentingnya Ajak Jalan Orangtua yang Lama Jadi Single Parent

 

Cara praktis menerapkan lazy parenting demi menciptakan keseimbangan antara karier dan kehidupan keluarga yang pertama adalah percayalah anak untuk mengambil tanggung jawab. Prinsip utama lazy parenting adalah memberikan anak kebebasan dan mengambil tanggung jawab sesuai dengan usia mereka.

Orang tua bisa memulai Dengan tugas-tugas sederhana seperti merapikan tempat tidur dan menyiapkan bekal sekolah. Karena itulah anak akan merasa bangga dengan pencapaian mereka dan membuat ini menjadi lebih menyenangkan bagi anak.

BACA JUGA:Peringati Hari Ibu, SMPIT KU Gelar Seminar Parenting

BACA JUGA:Penyebab Kamu Tidak Mendapat Dukungan Keluarga di Masa Sulit

 

Cara praktis menerapkan lazy parenting demi menciptakan keseimbangan antara karier dan kehidupan keluarga yang kedua adalah tetapkan batasan pada anak dengan jelas. Bagi orang tua sebaiknya anda membuat ketetapan batasan yang jelas antara waktu bekerja dan waktu anda berada di keluarga.

Buatkan lah jadwal yang mencerminkan prioritas dan sebaiknya buat anak merasa seperti menghormati waktu. Biarkan anak-anak mengetahui jika mereka perlu menghormati waktu dan pastikan anda terus memberikan perhatian penuh saat sudah masuk waktu keluarga.

BACA JUGA:Tanda Kamu Harus Putus Karena Keluarga Pasangan Bermasalah

BACA JUGA:Kegiatan Berlibur di Rumah yang Bisa Dilakukan Bareng Keluarga

 

Kategori :