Tabrakan, Sepasang Kekasih Terpental

Rabu 16-11-2016,10:39 WIB
Reporter : Curup Ekspress
Editor : Curup Ekspress

KEPAHIANG, CE - Sepasang kekasih yang hendak melaksanakan pernikahan pada (17/11) mendatang mengalami Lakalantas pada Selasa (15/11) kemarin sekitar pukul 10.30 WIB. Akibatnya kecelakaan itu mereka terpental dari atas yang kendarai dan terseret di aspal. Untung pasangan ini tak mengalami luka yang berati walau harus mendapat perawatan yang cukup intensif di Klinik Bunda Ayu Desa Daspetah Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang. Diketahui sepasang kekasih itu adalah Apriansyah (27) warga Desa Cinto Mandi Kecamatan Bermani Ilir dan Titin (25) warga Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang. Kecelakaan yang dialami oleh pasangan calon pengantin ini saat mengendarai sepeda motor Honda jenis Beat berwarna hitam dengan Nopol BD 2731 GG bertabrakan dengan kendaraan roda 4 jenis Suzuki Carry Futura 1.3 berwarna hijau gelap dengan Nopol BD 1742 FZ. Lokasi kejadian tepat di jalan Lintas Kepahiang-Curup Desa Kelobak Kecamatan Kepahiang tepatnya di depan Kantor Bupati Kabupaten Kepahiang. Data terhimpun di lapangan, kejadian ini bermula ketika pasangan calon pengantin ini mengecek jas dan gaun pengantinya di Salon Yek yang bertempatkan di Mandi Angin Kelurahan Pasar Kepahiang pada pukul 09.30 WIB. Setelah selesai, pukul 10.20 WIB kedua pasangan ini melanjutkan perjalanannya menuju Kota Curup. Namun sial musibah tak terelakan. Sepuluh menit kemudian sekitar pukul 10.30 WIB tidak diketahui pasti awal mula kejadiannya, kedua korban dihantam sebuah mobil yang belakangan diketahui milik Saipul (50) warga Desa Daspetah yang melaju kencang dari arah SPBU Kelobak menuju Desa Dasta. Sehingga membuat kedua calon pengantin terpental dan terseret di aspal sejauh 15 meter. Beruntung, kedua korban hanya mengalami beberapa luka ringan di sejumlah tubuh. Namun sepeda motor milik korban mengalami rusak total di bagain body belakangnya. Sedangkan untuk kendaraan roda 4 ini mengalami kerusakan yang cukup parah di sebelah kiri bagian depannya. Berdasarkan taksiran sementara, kerugian materi dalam peristiwa ini mencapai Rp 8 Juta. "Saat saya mendengar suara hantaman yang sangat keras, saya langsung berlari kencang menuju asal benturan tersebut. Kemudian langsung mendorong mobil tersebut dengan mengeluarkan sepeda motor yang berada di bawah kolong mobil yang menabraknya," kata Ahmad Heryani (37) Warga sekitar yang menyaksikan kejadian. Menurutnya, tidak lama pasca kejadian mobil Kepala Puskesmas Kepahiang yang kebetulan lewat di lokasi langsung mengangkut kedua korban menuju Klinik Inem yang terletak di Desa Daspetah untuk menjalani perawatan. "Korban langsung kami angkat dan dibawa ke klinik di Desa Dasta. Korban laki - lakinya mengalami luka lebih banyak dibandingkan yang perempuan. Kalau saya perhatikan dari runutan kejadian, kedua korban masih sangat beruntung tidak mengalami cidera yang sangat serius," ujarnya. Selang sekitar 15 Menit usai kejadian, jajaran Satlantas Polres Kabupaten Kepahiang tiba di lokasi dan melakukan olah TKP sementara. "Korban laki - lakinya mengalami luka robek dan luka lecet di sejumlah tubuhnya. Sedangkan korban wanitanya (Titin) hanya mengalami Luka Ringan (Luring). Untuk sementara waktu kedua kendaraan ini akan diamankan di Mapolres Kabupaten Kepahiang untuk menjalani proses penyelidikan dan pemeriksaan," sampai Kapolres Kabupaten Kepahiang AKBP. Ady Savart Penataran Simanjuntak, SH, SIK didampingi Kasat Lantas AKP. Rafenil Yaumil Rahman, SH melalui Kanit Laka Aiptu. Noerman Pa'ad pada Selasa (15/11) kemarin. (CE3)

Tags :
Kategori :

Terkait