CURUP, CE - Kelompok Mahasiswa Pecinta Alam STAIN Curup (MAPASTA) menggelar kegiatan upacara pelepasan peserta Diksar, Kamis (1/12) kemarin di kampus STAIN Curup. Ketua STAIN Curup Dr Rahmat Hidayat MAg MPd dalam amanahnya saat membuka kegiatan ini mengatakan bahwa MAPASTA sebagai ujung tombak dalam menjaga kelestarian dan perbaikan lingkungan.
"Saya berharap para anggota MAPASTA dapat menjadi pelopor untuk memelihara lingkungan yang sering dirusak oleh ulah tangan-tangan kotor orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Semoga dalam kondisi alam yang sedang mengalami banyak kerusakan kalian dapat menjadi barisan terdepan dalam menentang perusakan tersebut," sampainya. Kegiatan ini sendiri juga dihadiri oleh Kadispora Rejang Lebong Khairul Ikhwan SPd MM yang mewakili Bupati Rejang Lebong Dr H. Ahmad Hijazi SH MSi serta para tamu undangan lainnya.
Selanjutnya Rahmat juga menyatakan dirinya bangga dengan MAPASTA yang kuat dan juga pantang menyerah dalam melakukan suatu tindakan. "Karaketr kuat seperti kalian inilah yang sebenarnya dibutuhkan oelh STAIN Curup saat ini. Karakter yang kuat dan tahan banting dalam menghadapi suatu masalah dan tidak pernah manja sedikitpun. Tentunya sebagai mahasiswa STAIN saya juga berharap kalian akan dapat berbuat hal yang positif dalam segi ke Islaman," katanya.
Lebih jauh Rahmad menyatakan bahwa ke depannya dirinya juga akan membuat sarana dan juga prasarana moderen tetapi tetap natural. "Ke depannya untuk program sarana dan juga prasarana kami akan membangun sarana dan juga parasarana untuk para mahasiswa yang moderen akan tetapi tetap cinta alam. Saat ini kita sedang membuat flying fox yang mudah-mudahan saja tidak lama lagi akan segera dapat kita pergunakan bersama," ujarnya.
Kemudian dalam waktu yang berbeda, Bupati Rejang Lebong Dr (Hc) H Ahmad Hijazi SH MSi yang diwakili oleh Kadispora Rejang Lebong, Khairul Ikhwan SPd MM mengucapkan selamat mengikuti kegiatan diksar tersebut dan jangan lupa untuk selalu waspada. "Dalam hal ini yang paling penting sya sampaikan, jagalah diri kalian selama mengikuti kegiatan diksar ini, mulai dari perlengkepan untuk fisik maupun logistik agar nanti dalam pelaksanaanya tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan," sampainya.
Kahirul berharap MAPASTA dapat menjadi salah satu pembantu pemerintah dalam hal pelestarian alam. "Semoga saja kalian dapat menjadi salah satu organisasi yang akan dapat membantu pemerintah dalam mengampanyekan kelestarian alam dan juga membantu setidaknya dalam mengorasikan bahwa alam itu perlu dijaga demi kelangsungan hidup manusia kedepannya," tandasnya. (CW3)