Retribusi Danau Suro Dipertanyakan?

Selasa 13-12-2016,17:15 WIB
Reporter : Curup Ekspress
Editor : Curup Ekspress

KEPAHIANG, CE – Meskipun dewan telah mengingatkan pihak pengelola untuk menutup sementara pengoperasian objek wisata Danau Suro yang berada di Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang, namun pihak pengelola tetap mengoperasikannya dan memungut retribusi masuk ke kawasan objek wisata satu-satunya penghasil Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor wisata tersebut.

Pantauan di lapangan, kemarin petugas pintu masuk ke Danau Suro tetap berjaga dan menarik retribusi masuk setiap pengunjung yang masuk ke dalam kawasan Danau Suro.Tarifnya dihitung perorang sebesar Rp 5 ribu. Meskipun diakhir pekan, namun kemarin objek wisata tersebut kemarin tampak lenggang dan terbilang sepi. “Sepi sekarang dek, yang ramai pas hari-hari besar saja, tahun baru nanti biasanya rame,” kata salah seorang petugas saat berbincang dengan CE pada Minggu (11/12) kemarin.

Salah seorang pengunjung, Dewi (27) warga Kabawetan Kabupaten Kepahiang mengaku tak mengetahui persis jika seharusnya masuk ke dalam kawasan tidak dipungut retribusi lantaran pihak pengelola tidak menyetor PAD ke daerah. “Kami nggak tahu, kalau kata petugasnya bayar ya kami bayar, nggak tahu uangnya masuk ke kas negara atau tidak,” ujar pengunjung.

Sebentar itu, Wakil Ketua I DPRD Kepahiang Andrian Defandra SE menegaskan sebelum dilakukan pembaruan terhadap perjanjian kerjasama dengan pihak pengelola diminta Pemkab harus benar-benar mengevaluasi sehingga tak merugikan daerah. “Nanti akan kita minta agar perjanjian kerjasama atau MoU yang dibuat harus saling menguntungkan,” sampainya Andrian.

Andrian juga mengatakan, bahwa lahan di kawasan objek wisata tersebut milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab), bukan milik pengelola seperti sekarang ini. Bangunan fasilitas dibangun oleh pemerintah. Hal itu jelas terbalik. Seharusnya tandas Aan, lahannya milik Pemkab dan bangunannya dibangun oleh pihak pengelola. “Ke depan akan kita lihat lagi. Memang idealnya seperti itu, kalau sekarang ini tentu PAD yang masuk tidak besar,” demikian Andrian. (CE3)

 
Tags :
Kategori :

Terkait