Rapat Koordinasi SKPD Diintensifkan

Wujudkan Rejang Lebong Sehat CURUP, CE -  Untuk menunjang kesehatan masyarakat Kabupeten Rejang Lebong yang lebih baik lagi, Forum Kabupaten Sehat kembali melakukan rapat kordinasi ke beberapa SKPD untuk mewujudkan Tahun 2017 dapat meraih piala Swasti Saba Wiwardha yang akan diberikan oleh Presiden RI sebagai kabupaten sehat.

Ketua Forum Kabupaten Sehat yang juga Kepala Bappeda Rejang Lebong, Ir Zulkarnain MT menyampaikan bahwa rapat kordinasi tersebut adalah rapat untuk membahas persiapan Rejang Lebong untuk mendapatkan piala Kabupaten Sehat tingkat pengembang yang selama ini sudah selalu diraih Rejang Lebong. "Karena kabupaten sehat ini bukan hanya mencakup kesehaan masyaraka saja namun keseluruhan, maka dari itu rapat koordinasi dilakuan," katanya.

Dalam kesempatan tersebut yang ikut rapat kordinasi adalah BLHKP, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan Bapeda. Semua SKPD yang ikut terlibat ini memiliki peranan masing-masing yang saling mendukung untuk mewujudkan meraih piala tersebut. "Seperti halnya BLHKP yang menangani sampah, hal ini masuk dalam hitungan sehat. Sebab jika sampah dimana-mana bagaimana masyarakat bisa sehat," terang Zulkarnain.

Dengan adanya rapat koordinasi tersebut maka awal tahun 2017 lanjut Zulkarnai, persiapan sudah mulai dilakukan, yakni dengan setiap SKPD mengamankan posnya masing-masing. Seperti Dinas Pendidikan yang harus selalu mengimbau agar lingkungan pendidikan  selalu sehat. Begitu juga siswanya. "Begitu juga dengan seluruh SKPd lain untuk melaksanakan tugasnya sehingga Kabupen Sehat kembali bisa disandang di Kabupaten Rejang Lebong," ujar Zulkarnain.

Sementara itu Sekda Rejang Lebong RA Denni SH MSi menyampaikan bahwa dimanapun berada kebersihan memang harus selalu dijaga. Namun untuk kabupeten sehat sendiri, Rejang Lebong harus menata setiap sektor lini yang berhubungan dengan kesehatan. Karena penilaian kabupaten sehat tersebut penilaian dilakukan secara global.

"Kesehatan inikan ada pencegahan, dan pengobatan. Penceghan bisa dilakuakan oleh BLHKP dan SKPD yang lainya yang berhubungan dengan kesehatan," ujarnya. (CE1)