Datangi SKPD, Sosialisasi Pencegahan CURUP, CE - Usai dilantik pada 27 Desember 2016 lalu, tim sapu bersih pungutan liar atau dikenal dengan sebutan (Saber Pungli) Rejang Lebong mulai melakukan aksi (turn back). Sejumlah kegiatan akan dilakukan. Salah satu diantaranya yakni dengan mendatangi setiap SKPD dan badan di lingkungan Pemkab Rejang Lebong. Tim Saber Pungli Rejang Lebong ini beranggota 40 orang. Terdiri dari unsur Kepolisian, TNI, Kejaksaan dan PNS Rejang Lebong. Tim ini diketuai oleh Waka Polres Rejang Lebong, Kompol Ruri Roberto SH SIK MTTA MM.
Dikatakan Ruri aksi yang akan dilakukan timnya ini untuk sementara akan mendatangi dua SKPD yakni Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) dan Dinas PelayananTerpadu Satu Pintu. Dalam kunjungan tersebut akan dilakukan sosialisasi sebagi upaya pencegahan dari munculnya aksi Pungli. "Sosilaisasi tersebut memang untuk melakukan pencegahan dan memberitahukan, sekaligus menegaskan, agar tidak ada pungutan liar atau Pungli yang dilakukan di tiap SKPD dan badan," terang Ruri usai rapat koordinasi tim Saber Pungli di kantor Inspektorat Rejang Lebong, Selasa (10/1) kemarin. Diakui Ruri bahwa langkah pencegahan ini menjadi awal dari kinerja timnya. Tujuannya agar tidak ada praktik Pungli. "Namun jika msih saja ada (Pungli, red) maka penindakan yang akan dilakukan," sampainya. Dengan adanya sosialisasi ini lanjutnya maka pencegahan bagi pegawai yang selama ini masih melakukan diharapakan bisa berkurang atau tidak ada sama sekali. "Sosialisasi dalam bentuk datang langsung ke SKPD ini juga sebagai pengingat kepada para pegawai bahwa ada tim Saber Pungli yang bisa melakukan penindakan bagi mereka yang melakukan Pungli. Makanya agar tidak terjadi kesalahan, kita lakukan sosialisasi pencegahan ini," jelasnya. "Kita berharap semakin banyak sosialisasi yang kita lakukan maka akan semakin tidak ada Pungli yang terjadi di lembaga-lembaga pemerintahan," harapnya. Hal senada juga diungkapkan oleh Wakil Ketua I Tim Saber Pungli, Hambali SH MPd SH. Ia manyampaikan bahwasanya aksi yang mereka lakukan sebagi tindak nyata keseriusan pemerintah dalam memberantas Pungli yang menjadi penghambat dalam pembangunan. "Bukan hanya dikukuhkan namun akan ada tindak lanjut yang dilakukan tim Saber Pungli untuk melakukan pemberantasan Pungli. Salah satunya dalam bentuk sosialisasi pencegahan di seluruh SKPD Rejang Lebong," katanya. Sementara itu dipilihnya dua SKPD yakni Dukcapil dan DPTSA lanjut Hambali karena didua SKPD tersebut yang banyak melakukan layanan ke masyarakat dan rentan akan adanya Pungli. Namun nantinya sosialisasi pencegahan ini akan dilakukan secara keseluruhan. "Jangan sampai nantinya karena kurangnya pencegahan banyak masyarakat yang dirugikan. Sebab lebih baik mencegah dari pada memberikan tindakan," sampainya. (CE1)Tim Saber Pungli Turn Back
Rabu 11-01-2017,16:36 WIB
Editor : Curup Ekspress
Kategori :