Sosok Calon ketua DPRD Rejang Lebong

Ali: Jabatan Itu Sudah Lama Kosong Ketua Komisi III DPRD Rejang Lebong, M Ali ST yang sebentar lagi akan menjadi Ketua DPRD Rejang Lebong menyatakan kesiapannya untuk menjadi orang pertama di lembaga legeslatif. Terkait proses pengajuan dirinya yang saat ini sudah dilakukan pihak partai Gerindra, dirinya mengharapkan prosesnya bisa berjalan cepat, mengigat kekosongan jabatan ketua DPRD yang lama kosong.

"Harapan saya bisa cepat sehingga jabatan ketua tidak kosong lagi. Dan apa yang menjadi  pekerjaan bisa dilakukan," terang Ali. Selanjutnya untuk kedepanya ketika dirinya memimpin, akan bertekat memperbaiki terlebih dulu rasa kebersama antar rekan dewan. Karena menurutnya kebersama tersebut sudah goyang dan ada kegoyangan antar komisi.

"Yang utama ini dulu yang akan saya lakukan, karena menjadi ketua tersebut bukan bos. Namuan orang yang dituakan untuk merangkul anggota yang lain menjadi satu dan bisa dengan lebih banyak menampung aspirasi masyarakat," sampainya. Selanjutnya ketika sudah didaulat menjadi ketua DPRD, dirinya akan melakukan tupoksi  kerja  dari ketua DPRD. Dan tidak akan melampai dari itu, terlebih lagi mengambil kebijakan yang diluar kewajiban dirinya terlebih kewenanganya.

"Paling penting adalah saya akan melanjutkan poksi kerja ketua DPRD dan tidak akan  menggangu atau mengaruhi porsi rekanan dewan lainnya," jelasnya. Berkaca pada pemimpin sebelumnya yang terlibat masalah hukum, dirinya menyampaikan sebenarnya sudah jelas hal yang dilakukan tidak benar. Namun hal tersebut  adalah sebuah kehilafan yang jelas dirinya akan sangat mejauhkan diri dari kegiatan tersebut. Dan dirinya menyadari betul bahwa dirinya membanguan karir dari bawah akan sangat sia - sia jika memang jika dirusak dengan terjerat kasus.

"Sudah jelas aturanya dan saya insaallah akan sangat menekankan dan dengan keras tidak akan terjerumus hal tersebut," kenangnya. M Ali ST juga bertekad tidak akan merubah sifatnya yang memang sudah ditananamkan orang tua sejak kecil. Akan tetapi menjadi orang yang ramah dan merakyat, karena menurutnya dirianya bisa menjadi ketua DPRD adalah doa  dari rakyat yang  memilihnya.

"Ali tetaplah Ali meski sudah jadi ketua tidak akan ada yang berubah. Mala saya lebih suka dipanggil Ali Kades karena merakyat," tandasnya. (CE1)