Aduh, Pencairan ADD dan DD Terlambat

Kamis 20-04-2017,12:49 WIB
Reporter : Curup Ekspress
Editor : Curup Ekspress

KEPAHIANG, CE - Menyusul terlambatnya pencairan ADD dan DD dikabupaten kepahiang,maka pembangunan desa di Kabupaten Kepahiang dapat dipastikan terhambat. Ini dikarenakan alokasi dana desa (ADD) Rp 43 miliar dan dana desa (DD) Rp 81 miliar untuk tahun anggaran 2017 belum dicairkan hingga pertengahan April 2017. Kondisi itu menimbulkan respons negatif dari Komisi I DPRD Kepahiang, pihaknya mendesak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan pemerintah desa segera mengatasi masalah tersebut. Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi I DPRD Kepahiang Bidang Hukum dan Pemerintahan Edwar Samsi S Ip MM pada Rabu (18/4)kemarin, menyayangkan hingga memasuki triwulan kedua ADD dan DD masih ngendap di kas daerah (kasda).

Edwar menili jika keterlambatan d pencairan ADD,DD akan berakibat pada pembangunan yang terbengkalai. "Sistem jemput bola harus diberlakukan, sehingga keterlambatan pencairan ADD dan DD tidak menjadi dampak terhambatnya pembangunan di pedesaan. Gunakan cara lain bagaimana ADD dan DD ini direalisasikan tepat waktu dan menjadi target OPD terkait," ungkap Edwar.

Menurut Edwar pencairan bisa dilakukan bertahap yang artinya tidak kesemua desa dicairkan serentak. Sehingga menjadi motivasi tersendiri bagi desa-desa lain yang terlambat melakukan penyusunan APBDes. "Kita dari Komisi I siap diajak koordinasi terkait ADD dan DD ini, jangan sampai realisasinya selalu terhambat. Sementara anggaran yang harus direalisasikan bukanlah sedikit sehingga membutuhkan waktu," kata Edwar.

Menanggapi persoalan tersebut, Kepala Dinas Sosial PMD Jan Johanes Dalos S.Sos, mengatakan ADD/DD di Kabupaten Kepahiang diperkirakan bisa cair pada akhir bulan april ini.  "Dana Desa yang sudah cair di Provinsi Bengkulu ini baru Rejang Lebong, Seluma dan Bengkulu Utara, karena APBDes kita belum siap, kalau APBDes sudah siap, maka bisa kita komunikasikan ke pusat, karena kita diberikan terget 7 hari dana bisa mengedap di Kasda," jelas Jan Dalos.

Ia juga mengatakan bahwa Dinas Sosial PMD Kepahiang masih menunggu reaksi dari desa-desa untuk menyelesaikan Pembahasan APBDes, apabila ADD/DD mau segera dicairkan. "APBDes mereka sampai kini belum masuk, baru beberapa desa saja yang sudah, belum seluruh, yang sudah masuk kita proses, kita tunggulah reaksi mereka (desa-red)," tutup Jan Dalos.(CE3)

Tags :
Kategori :

Terkait