Sempat Terjun Bebas, Berikut Penyebab Turunnya Harga Bitcoin!

CURUPEKSPRESS.COM - Harga mata uang kripto Bitcoin (BTC) mengalami penurunan tajam setelah sebelumnya sempat menembus level US$ 100.000 pada awal Desember lalu.

Pada Senin lalu (9/12), Bitcoin, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar merosot hingga 5% ke level US$ 95.519.

Mengutip Coindesk pada Selasa (10/12/2024), kapitalisasi pasar kripto global juga mengalami penurunan.

BACA JUGA:Perbedaan Altcoin dan Bitcoin: Mengenal Lebih Dalam Mata Uang Kripto

BACA JUGA:Prediksi Harga Bitcoin: Tren dan Analisis untuk Tahun 2024

Bitcoin kembali melemah hingga mencapai level US$ 95.000, turun 5% dalam 24 jam terakhir.

Di sisi lain, Ether (ETH) mencatat penurunan sebesar 10% ke posisi US$ 3.590.

Penurunan juga terlihat pada beberapa aset kripto lainnya berdasarkan Indeks CoinDesk20.

XRP (XRP), Avalanche (AVAX) dan Cardano (ADA) bahkan mencatat penurunan hingga 20%.

Beberapa tanda penurunan momentum di pasar kripto mulai terlihat, seperti berkurangnya volume perdagangan dan aksi ambil untung secara besar-besaran oleh para pemegang jangka panjang.

BACA JUGA:DIGITAL RUPIAH VS BITCOIN, Oleh: Micky Ardyanto Putra Lukman

BACA JUGA:Risiko dan Tantangan Berinvestasi di Cryptocurrency yang Wajib Kamu Ketahui!

Pendiri 10x Research, Markus Thielen, menyebut fase ini sebagai periode konsolidasi sementara yang kemungkinan akan diikuti oleh kembalinya tren bullish di pasar.

Dalam laporannya, perusahaan perdagangan aset kripto terkemuka di Singapura, QCP Capital menjelaskan bahwa situasi ini disebabkan oleh beberapa faktor.

Sumber: