Mayat Mr X Diduga Orgil

Sudah Membusuk Selama 25 Hari

KEPAHIANG, CE - Penemuan mayat Mr X (tanpa identitas) masih terus diselidiki oleh jajaran Polres Kepahiang. Di sisi lain, dari laporan warga diduga mayat tersebut merupakan orang gila (Orgil) yang sekitar 30 hari lalu terlihat oleh warga melintas di lokasi tersebut.  "Mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh warga yang sedang memikat burung di kawasan TWA Bukit Kaba. Atas temuan tersebut warga langsung melapor ke Polsek Kabawetan," sampai Kapolres Kepahiang AKBP Ady Savart Penataran Simanjuntak SH SIk melalui Kabag Ops Kompol Syafrudin didampingi Kbo Reskrim Iptu Syamsudin SH pada Selasa (25/4) kemarin.

Ia mengatakan atas laporan tersebut, pihknya langsung turun kelapangan dibantu 2 orang dari pihak RSUD Kepahiang. "Sekitar pukul 07.30 WIB kemarin kami berangkat dari mapolsek Kabawetan,ada sekitar 20 orang warga yang ikut,2 orang dari pihak RSUD Kepahiang yakni Dr Febby Nur Sanda dan H Tajri Fauzan," jelas Syamsudin.

Namun perjalanan menuju TKP memakan waktu sekitar 9 jam, maka dari itu mayat tersebut dievakuasi dan tiba di RSUD Kepahiang sore hari. "Kami bersama rombongan berangkat pagi menempuh perjalanan sangat jauh. Kalau berjalan kaki sekitar 3 jam. Posisi penemuan mayat tersebut sudah mendekati wilayah kawah Bukit Kaba. Mungkin berjalan kaki sekitar 15 menit sudah sampai ke kawah Bukit Kaba," ungkap Syamsudin.

Bahkan saat tiba di lokasi penemuan mayat tersebut, menurut Syamsudin kondisi mayat sudah membusuk dan hampir tidak dikenali. Oleh tim langsung dicek dan divisum oleh dr Febby dan Tajri. "Sampai dilokasi sudah tengah hari, kami langsung mengecek kondisi mayat yang sudah membusuk, diperkirakan mayat sudah meninggal sejak 20-25 hari yang lalu,karena sebagian tubuh sudah mengelupas dan hampir rusak,menurut dr Febby didampingi pak Tajri yang memeriksa kondisi mayat itu," beber Syamsudin.

Sementara itu pihak RSUD Kepahiang saat dikonfirmasi, H Tajri Fauzan SKm mengatakan bahwa kondisi mayat sudah membusuk dan diperkirakan sudah meninggal dunia sejak 20-25 hari lalu. Ini karena tubuh jenasazah sudah mengelupas dan dari hasil Visum tidak ada tanda-tanda kekerasan.

"Kondisi mayat ditemukan dalam keadaan terlentang,kondisi tubuh sudah mulai membusuk,dan sebagian sudah mulai hancur,bahkan bagian atas sudah bertengkar anggota namun masih bisa dikenali," ungkap H Tajri. Ia menjelaskan kalau lokasi penemuan mayat itu sangat jauh dan jarang dilintasi orang,bahkan informasi warga bahwa itu merupakan orang gila.

" Diperkirakan itu orang gila yang naik ke atas bukit sekitar setengah bulan yang lalu,dari keterangan warga," imbuh H Tajri. Bahkan ia sudah berkordinasi dengan pihak Dinsos PMD jika hingga besok (Hari ini,red) tidak ada pihak keluarga yang menjemput mayat tersebut." Tadi (kemarin,red) saya sudah kordinasi dengan Dinsos mengenai pemakaman mayat tersebut,karena sesuai SOP 2 x 24 jam jika tidak ada pihak keluarga,maka mayat harus segera dimakamkan,rencananya besok (Hari ini,red) akan dimakamkan," demikian H Tajri.

Sebelumnya diberitakan koran CE, warga Kabupaten Kepahiang kembali dihebohkan dengan penemuan mayat tanpa identitas dikawasan TWA Bukit Kaba registrar 4 kecamatan Kabawetan pada Senin (24/4) kemarin dari pukul 09.00 S/d pukul 17.30 wib. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari warga setempat jajaran polres Kepahiang dibantu Polsek Kabawetan bersama Plt Dirut RSUD Kepahiang langsung menuju TKP penemuan mayat tanpa identitas.

kondisi mayat sudah membusuk,dengan perkiraan usia sekitar kurang 50 Tahun,dimana ciri - ciri pada mayat tersebut berambut lurus,gigi ompong dengan tinggi berkisar 160 cm,dimana saat ditemukan mayat memakai celana pendek warna hitam kombinasi biru,sementara itu disekitar lokasi penemuan mayat, ada satu kain sarung warna abu - abu motif kotak - kotak serta baju kaos berwarna putih. (CE3)