CURUP, CE - Biaya pengadaan atribut untuk pasukan pengibar bendera (paskibra) di Rejang Lebong mencapai angka Rp 700 juta. Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Rejang Lebong, Heny Kurnati melalui Kabid Olahraga, Wily Kartini menyampaikan kebutuhan anggaran tersebut sama seperti tahun sebelumnya.
"Anggarannya sama seperti tahun sebelumnya," sampainya.
Dikatakan Wily, anggaran Rp 700 juta tersebut diantaranya diperuntukkan untuk pembuatan seragam upacara untuk 30 orang peserta dan panitia lengkap dengan sepatu atau satu seragam siapa pakai. Kemudian ditambah dengan pengadaan seragam pada saat latihan dan tribut lainnya seperti topi, lap dan yang lainnya.
"Bukan hanya satu seragam, namun ada dua seragam yang kita dibeli dan ditambah dengan atribut yang diperlukan," jelasnya.
Menurutnya dalam anggaran tersebut juga ada kebutuhan seragam latihan untuk pelatih dari anggota TNI dan Polri yang berjumlah hingga 50 lebih seragam.
"Kaos latihan gabuangan juga kita berikan pasukan pengawal," bebernya.
Selian itu juga dari dana tersebut nantinya untuk Paskib wanita juga ditambah dengan make up, pada saat penaikan bendera dan juga turun, dengan anggaran tersebut banyak kegunaan bukan hanya untuk seragam.
"Kita lengkap situ bukan hanya seragam," jelasnya.
Kendati demikian Wily masih enggan menyebutkan ditail kebutuhan anggaran tersebut atau berapa dan murni yang dikelurakan untuk pembuatan seragam. Pihaknya menutup dengan seragam sudah selesai dan tinggal dibagikan ke Paskibra.
"Yang jelas seragam sudah dijahit dan tinggal dibagikan," tandasnya. (CE1)
