Ditinggal Tidur, 5 Rumah Hangus Terbakar

Senin 16-10-2017,02:05 WIB
Reporter : Curup Ekspress
Editor : Curup Ekspress

CURUP, CE - Kebakaran hebat kembali terjadi di Kabupaten Rejang Lebong. Kali ini terjadi pada Sabtu (13/10) kemarin sekira pukul 22.00 WIB di gang langkas Kelurahan Talang Benih Curup. Informasi yang berhembus, bahwa kebakaran tersebut saat pemilik rumah sedang ngampas dan anak-anaknya sedang terlelap tidur.

Kebakaran diketahui setelah Pendi yang dekat dengan lokasi melihat Akbar (17) yang merupakan anak dari Bambang (50) yakni pemilik rumah tersebut berteriak hebat kebakaran.

Setelah mendengar teriakan Akbar, Pendi pun berinisiatif keluar rumah dan melihat bahwa ada titik api berada di dinding dapur rumah Bambang. Anak pemilik rumah beserta warga sekitar berusaha memadamkan api namun api semakin membesar melalap rumah. Tidak hanya itu, api tersebut langsung membesar menyambar bagian rumah disebelahnya. Alhasil setidaknya ada 5 rumah yang menjadi mangsa amukan api tersebut termasuk 2 lokal kelas di Xaverius. Kemudian juga selang beberapa menit, sebanyak 8 unit PBK hadir ke lokasi meskipun sempat kesulitan karena mobil tidak bisa masuk ke gang-gang. Atas kejadian tersebut diprakirakan kerugian material yang dialami ditaksir hingga Rp 1 miliar.

Salah satu korban, Tuti menjelaskan bahwa kobaran api sendiri diketahui setelah adanya masyarakat yang berteriak kebakaran karena posisi saat itu dirinya tengah tertidur pulas. Melihat kondisi api yang semakin membesar dirinya langsung keluar rumah dan berusaha untuk mengamankan barang-barang pribadinya.

"Kebetulan posisi tengah tidur, saya kaget ada yang berteriak kebakaran kemudian saya langsung keluar rumah," ujarnya. Kemudian Untung yang rumahnya terbakar hangus mengatakan bahwa pihaknya hanya bisa berpasrah diri dengan musibah kebakaran tersebut karena pada dasarnya juga tidak sempat menyelamatkan barang-barang berharga miliknya. "Hanya pasrah karena api sudah besar," sampainya.

Sementara itu Bupati RL DR (HC) H Ahmad Hijazi SH MSi saat ditemui CE di lokasi kebakaran mengungkapkan bahwa ini merupakan musibah yang memang pada dasarnya terjadi dan sulit untuk lebih dihindari.

"Kebetulan mobil damkar lewat, jadi saya ingin pastikan bunyi mobil PBK tersebut sehingga saya langsung ke lokasi," latanya. Kemudian daripada itu melihat dan menyisir lokasi kebakaran tersebut, pihaknya juga mengatakan kondisi untuk menuju lokasi jalannya sempit sehingga menyulitkan mobil PBK masuk. Oleh sebab itu, kedepannya mudah-mudahan di 2018 pihaknya akan mengusulkan mobil PBK mini yang bisa masuk ke gang-gang.

"Kondisinya gang sempit. Barusan sebelum kejadian sempat saya lihat desain dan sempat dibicarakan untuk soal PBK mini. Jadi kedepan mudah-mudahan mobil tersebut bisa direalisasikan," tandasnya.  Pantauan CE dilapangan, bahwa kedatangan Bupati sendiri berjalan kaki dari Simpang Lebong menuju TKP karena arus kendaraan padat pasca kebakaran. Kemudian kebakaran sendiri padam pada pukul 01.00 WIB. (CE5)

Tags :
Kategori :

Terkait