Nekad Terobos Razia, Bandit Curanmor Diberi Timah Panas

CURUP, CE - Jajaran Polres Rejang Lebong berhasil mengamankan terduga spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang terjadi di halaman parkir SMKN 1 Curup. Adapun pelaku yang berhasil diamankan tersebut yakni BA (25) warga Desa Kepala Curup. Menariknya, sebelum diamankan terduga pelaku tersebut sempat menerobos razia yang dilakukan Polsek Sindang Kelingi pada Rabu (17/1) malam pukul 19.30 WIB.

Lantaran curiga, pihak kepolisian langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku. Hingga kurang lebih 100 meter ke Mapolsek Sindang Kelingi, akhirnya yang bersangkutan berhasil dihentikan.

"Kita berhasil melakukan penangkapan tersebut pukul 19.30 WIB, kurang lebih 100 meter ke Mapolsek Sindang Kelingi," sampai Kapolres Rejang Lebong AKBP Napitupulu Yogi Yusuf SH SIK melalui Kanit Pidum Ipda Hengky Noprianto kemarin.

Disampaikannya saat melakukan pengejaran, pihaknya sempat memberikan tembakan peringatan. Namun yang bersangkutan tetap berusaha melarikan diri sebelum akhirnya pelaku dilumpuhkan dengan timah panas yang mengenai bagian kaki sebelah kirinya.

"Pada saat diamankan, pelaku tanpa perlawanan namun berusaha melarikan diri," sampainya.

Lebih jauh dikatakannya setelah melakukan pemeriksaan terhadap tersangka, tsk mengakui bahwa kejahatan pencurian motor yakni pada Rabu (17/1) pukul 18.30 WIB di halaman parkir SMKN 1 Curup dengan korbannya yakni Ervin (24) warga Desa Teladan yang berprofesi sebagai honorer yang mana pada saat kejadian korban sedang mengajar ekstrakurikuler Taekwondo.

Tidak hanya itu, untuk melancarkan aksinya, pelaku ternyata tidak sendirian melainkan dibantu 2 rekannya yakni AP dan FP warga Desa Kepala Curup yang saat ini belum berhasil ditangkap.

"Dia ini juga telah terlibat di 2 TKP yakni wilkum Curup dan wilkum Polres Lubuklinggau. Bukan hanya itu, tsk ini juga diduga sebagai salah satu komplotan pecah kaca. Karena saat diamankan, anggota juga menemukan bekas pecahan busi kendaraan didalam saku pelaku. Oleh sebab itu, untuk memastikannya saat ini kita terus melakukan pendalaman," tandasnya. (CE5)