12 Formasi CPNS Kosong

Jumat 07-12-2018,15:15 WIB
Reporter : adminss ea
Editor : adminss ea

CURUP, CE - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Rejang Lebong menyebutkan bahwa 12 formasi dalam seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dalam keadaan kosong.

Kepala BKPSDM Kabupaten RL, Khirdes Lapendo Pasju STTP MSi mengatakan bahwa kekosongan tersebut terjadi lantaran 9 formasi pada saat pendaftaran lalu memang tidak ada pendaftar. Sedangkan 3 formasi lainnya baru diketahui setelah adanya pengumuman perangkingan peserta seleksi kompetensi bidang (SKB) sesuai dengan Permenpan nomor 61 tahun 2018.

"Karena dalam perangkingan, peserta di 3 formasi tersebut memiliki nilai dibawah 255 sehingga tidak bisa diikutkan dalam SKB. Adapun 3 formasi tersebut yakni formasi penata anestesi, terapis wicara dan transfusi darah," ujarnya kepada wartawan.

Sedangkan untuk 9 formasi yang memang tidak ada pendaftarnya sejak awal yakni pada formasi Guru Seni dan Budaya Ahli Pertama SMPN 40, Guru Prakarya Ahli Pertama SMPN 43, Dokter Spesialis Mata, RSUD Curup, Dokter Spesialis THT RSUD Curup. Kemudian Dokter Spesialis Anak RSUD Curup, Dokter Umum PKM Kepala Curup, Dokter Umum PKM Tanjung Agung, Dokter Gigi PKM Curup dan formasi penata anestesi di RSUD Curup.

"Dengan adanya 12 formasi kosong, maka jumlah formasi yang tersisa hanya 258 formasi," sampainya. Sementara itu terkait pelaksanaan SKB sendiri, pihaknya meminta kepada para peserta SKB agar mengikuti tata tertib yang telah ditetapkan. Karena menurutnya, jika melanggar tata tertib peserta dapat terancam digugurkan dalam keikutsertaannya dalam pelaksanaan CPNS. Bahkan peserta SKB diwajibkan untuk datang lebih awal atau 60 menit sebelum seleksi dimulai.

"Sedangkan untuk pelaksanaannya itu akan dilaksanakan di Kampus IAIN Curup Jalan. DR. AK. Gani Nomor 01 Kelurahan Dusun Curup Kecamatan Curup Utara Kabupaten Rejang Lebong," katanya.

Sebelumnya pihaknya mengatakan bahwa untuk pelaksanaan SKB itu dibagi 2 kelompok. Kelompok pertama yakni 67 peserta yang terdiri dari 31 tenaga pendidik, 32 tenaga kesehatan dan 4 tenaga teknis. Sedangkan untuk kelompok 2 sebanyak 506 peserta yang terdiri dari 328 tenaga pendidik, 125 tenaga kesehatan dan 53 tenaga teknis. (CE5)

Tags :
Kategori :

Terkait