CURUP, CE - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Rejang Lebong Hasan Basri merasa geram dan meminta kepada organisasi perangkat daerah (OPD), Instansi, Kontraktor, TNI, Polri dan unsur vertikal lainnya untuk tidak melayanai adanya sumbangan yang mengatas namakan PWI Rejang Lebong. Bahkan dengan alasan apapun, kecuali ada edaran dan proposal resmi dari organisasi PWI Rejang Lebong.
"Sejauh ini belum ada kegiatan PWI, dan kita minta mereka tidak melayani adanya sumbangan yang dilakukan oknum wartawan yang mengatas namakan PWI Rejang Lebong," sampai Ketua PWI Rejang Lebong Hasan Basri, kemarin.
Hasan mengakui jika dirinya menerima laporan dari sejumlah kontraktor terkait dengan ulah oknum wartawan ini. Dimana oknum wartawab tersebut mengatas namakan PWI Rejang Lebong untuk meminta sumbangan untuk kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) 2019.
"Dan saya pastikan ini tidak benar, maka dari itu saya secara langsung menegaskan hal ini," tegasnya.
Menurut Hasan, jika memang PWI mengadakan kegiatan biasanya melibatkan panitia yang di SK kan pihaknya dengan proposal yang jelas.
"Dan SK itu sendiri ditunjuk dengan musyawarah seluruh pengurus PWI," ungkapnya.
Bukan hanya itu pihaknya sendiri meminta kepada siapa saja yang mendapati hal serupa adanya permintaan sumbangan yang mengatas namakan PWI untuk bisa berkoordinasi dengan pengerus PWI Rejang Lebong. Dimana saat ini jabatan Ketua PWI sendiri dijabat oleh Hasan Basri dengan kontak telepon 0813 7333 7510, dan Sekretari PWI Rejang Lebong yakni A Gafur SH yang juga menjabat sebagai pimpinan dari Harian Curup Ekspress (CE) dengan kontak telepon 0821 7863 9651.
"Jika ada yang kembali mendapati silahkan lapor pada kami pengarus PWI Rejang Lebong," ajaknya.(CE1)