CURUP, CE - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Rejang Lebong mengatakan bahwa saat ini golongan darah khususnya AB Rhesus Negatif (AB-) sulit ditemukan. Karena menurutnya, golongan darah tersebut sangat jarang ada di Indonesia.
"Darah golongan ini sangat sulit kita temukan, ini setelah ada warga yang membutuhkan darah tersebut pasca melahirkan chesar," ujar Ketua PMI Kabupaten RL, Hendra Wahyudiansyah di Rumdin Bupati kemarin.
Menurut Hendra, di Rejang Lebong baru ada 1 kasus ditemui. Seperti Inggrid salah satu guru SMAN 2 Rejang Lebong atas nama Inggrid. Dimana Ia membutuhkan darah (AB-) setidaknya 10 kantong sedangkan di Bengkulu hingga saat ini belum ada ditemukan. Sehingga yang bersangkutan harus dirujuk ke RS M Yunus Bengkulu untuk menjalani perawatan sambil menunggu ada darah AB-.
"Informasi terakhir baru ada 4 kantong darah AB-, namun itu baru ditemukan di Jakarta. Sisanya masih akan dicari lagi. Bahkan kita sudah koordinasi dengan jaringan PMI kita seluruh Indonesia terkait kebutuhan darah tersebut," sampainya.
Di sisi lain Hendra juga mengimbau kepada masyarakat yang memiliki darah (AB-) agar bisa mendonorkan darahnya kepada Inggrid untuk membantu proses penyembuhan dan penormalan guru tersebut. Jika ada, pihaknya berharap masyarakat bisa mengkoordinasikannya dengan PMI setempat atau yang bersangkutan.
"Jika ada warga yang memiliki darah sejenis tersebut, agar bisa membantu mendonorkan darahnya untuk proses kesembuhan yang bersangkutan," katanya. (CE5)