CURUP, CE - Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Kabupaten Rejang Lebong terus berbenah dan melakukan yang terbaik untuk pembangunan daerah yang ada di Kabupaten Rejang Lebong. Hal ini diungkapkan Ketua STIPER Rejang Lebong Prof. Alnofri melalui Ketua LPPM Irma M.Si di STIPER Rejang Lebong."Sesuai dengan tridarma perguruan tinggi bentuk pengabdian masyarakat. Salah satunya, adalah bentuk pengabdian dan penelitian yang ada di STIPER Rejang Lebong ini. Dengan konsep yang diutamakan didaerah yakni pertanian. Tapi, disini tidak hanya konsep namun bisa teralisasi kedepannya. Sehingga di STIPER ini kan sudah ada dosen-dosen peneliti yang berkompenten dan penelitiannya juga sudah lulus tingkat nasional. Kita juga ada pengembangan, tinggal bagaimana disampaikan ke masyarakat nantinya," ujarnya.
Lebih lanjut, Irma menjelaskan bahwa pihak STIPER Rejang Lebong menyiapkan beberapa dosen maupun siswa untuk terus berkompetensi hingga tingkat nasional."Khususnya di STIPER ini ada pembelajaran,penelitian dan pengabdian. Jadi dari pembelajaran ini kan bisa menyiapkan mahasiswa ini bisa kompetitif atau bersaing. Sehingga dari belajar di STIPER mahasiswa ini kita ajarkan untuk dipraktekan dulu di rumah masing-masing. Nah, untuk pengembangannya bagaimana memanfaatkan potensi daerah ini dibidang pertanian khususnya. Dan, bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat dari pengabdian STPER. Misalnya tidak hanya mengelolah bibit kopi. Namun, kulit kopi bisa diolah juga kita sudah ada peneliti yang demikian. Dan juga salah satu unggulan jenis bunga yakni bunga krisan nanti dengan menyambut gloden flower di kegiatan HUT Curup. Bunga ini tidak hanya ditanam berbunga lalu dibiarkan saja. Namun, kita berharap bunga tersebut bisa dikelolah dengan baik dan dosen penelitian kita sudah ada apalagi masalah jaringan kultur untuk proses yang berkelanjutan," jelasnya.Disisi lain, Irma menyampaikan kegiatan tersebut agar bisa berkelanjutan pihaknya berharap adanya upaya pemerintah untuk terus mensupport pihak STIPER Rejang Lebong.
"Pihak STIPER juga sudah melakukan penelitian secara internal dibantu oleh pemerintah daerah juga. Untuk perkembangannya, alhamdulillah sudah dua perode dari tahun 2017, 2018 beberapa dosen kita sudah lulus penilitiannya tingkat nasional. Dan sekarang tahun 2019 harapannya hasil-hasil dari penelitian tersebut bisa dimanfaatkan dan dikembangkan di daerah. Dan juga bisa menjadi icon untuk dunia pendidikan dibidang pertanian kabupaten Rejang Lebong khususnya. Namun, hal ini tidak lepas dari peran dan upaya pemerintah kedepannya agar konsep yang ada bisa direalisasikan,"pungkasnya. (CW2)