CURUP, CE - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong menyampaikan jika siswa SD dan SMP pada bulan Ramadhan masih tetap sekolah. Ini lantaran siswa SD dan SMP akan menghadapi ulang sehingga harus aktif seperti biasa. Di sisi lain, jam setiap mata pelajaran akan dikurangi 5 menit."Mereka masih akan tetap aktif sekolah seperti biasa karena akan hadapi ulangan," sampai Kadis Dikbud Rejang Lebong, Drs Noprianto MM kepada wartawan.
Lebih jauh Samuji menyampaikan, hal ini dimaksudkan jika pengurangan jam yakni jika biasanya permata pelajaran 45 menit, maka akan dikurangi hanya menjadi 40 menit, dimana ini juga untuk mempertimbangkan keadaan dan kondisi anak - anak saat belajar."Maka dari itu dikurangi 5 menit," jelasnya.Sementara itu pihaknya menyampaikan jika masuk sekolah ini sekitar dua minggu dimana bagi raport sendiri akan pihaknya lakukan pada saat bulan Ramadhan, serta pada bulan ramadhan pihaknya meminta agar sekolah bisa mengurangi aktivitas ekstrakulikuler yang banyak menguras fisik."Kita minta dikurangi agar puasa anak - anak masih terjaga dan tidak terlalu capek," jelasnya.
Serta pihaknya juga meminta kepada pihak guru untuk tetap aktif dan tidak bermalasan, terlebih dengan alasan puasa, karena puasa itu pasti membawah hikmah dan akan diberikan tenaga, sehingga puasa bukan alasan untuk mereka bermalasan. (CE1)