CURUP, CE - Warga di Simpang Suban Air Panas, Kelurahan Talang Ulu, Kecamatan Curup Timur menimbun jalan berlubang dengan menanami bendera merah. Banyak lubang di badan jalan tersebut diduga dari saluran air PDAM. Hal ini disampaikan Agus selaku ketua RT 08, Simpang Suban Air Panas, Kelurahan Talang Ulu, kecamatan Curup Timur. "Banyak warga sudah kesal dengan lubang-lubang yang keluar air dari aliran pam tersebut. Jadi, dipasanglah bendera merah itu yang membuktikan peringatan untuk lebih berhati-hati," ujarnya kepada CE, Senin (29/4) kemarin.Lebih lanjut, Agus mengatakan pihaknya sudah mengadukan hal tersebut ke pihak PDAM. Namun, hingga saat ini belum diindahkan di titik tersebut.
"Sudah diperbaiki tapi diatas, padahal dulu lubangnya masih kecil dan hanya satu titik yang berlubang disini bukan yang diatas. Tapi, karena hujan dan air keluar tadi sehingga lubang mulai besar," sampainya.
Sementara itu, Agus menyampaikan selain lubang yang semakin besar, jalan berlobang tersebut juga banyak membuat kerugian kepada masyarakat."Banyak pengendara yang kecelakaan khususnya pada malam hari. Terakhir 2 orang yang jatuh dari motor karena menghindari jalan berlobang tersebut. Selain itu juga, banyak pengendara pecah ban juga," jelasnya. Selain itu, Agus berharap pemerintah segera memperbaiki jalan berlobang tersebut."Ya, segera di perbaikilah jangan sampai jalan lintas ini menimbulkan dampak yang lebih parah lagi. Dan untuk pengendara juga harus lebih hati-hati saat melintas disini," tambahnya.
Disisi lain, senada yang disampaikan Susi (38) warga Simpang Suban Air Panas, Kelurahan Talang Ulu, kecamatan Curup Timur.
"Seharusnya jalan lobang masih kecil segera diperbaiki. Inilah lah nimbul dampak juga belum diperbaiki. Padahal seharusnya kerusakan jalan ini segera diperbaiki pemprov. Apalagi memasuki puasa ramadhan banyak warga yang mudik. Jadi, wajar saja masyarakat sekitar prihatin dan peduli dengan menanam bendera tersebut," pungkasnya. (CW2)