CURUP, CE - Demi Kesuksesan Pra Even Garden flower yang akan di pusatkan di Danau Mas Harun Bastari (DMHB) tahun ini, pihak dinas pariwisata Rejang Lebong sudah melakukan berbagai persiapan mulai secara administrasi maupun teknis bahkan pihaknya juga bakal berkoordinasi ke pihak provinsi terkait pelaksanaan pra even tersebut.
"Kalau kita RL sudah siap secara administrasinya seperti berkoordinasi dengan pihak dinas pertanian dan perdagangan sedangkan secara teknisnya itu tergantung dengan apa yang ingin mereka tampilkan diacara even tersebut, karena ini juga merupakan kegiatan provinsi maka kita akan koordinasikan ke pihak provinsi terkait sejauh mana persiapan mereka terhadap pelaksanaan pra even tersebut maupun even 2020 mendatang," ujar Kepala Dispar, Dra Upik Zumratul Aini.
Dikatakan Upik bahkan di pertengahan bulan ini pihaknya bakal kedatangan badan ekonomi kreatif dari pusat untuk memberikan pelatihan seperti mengola dan mengemas oleh-oleh supaya dapat menarik minat wisatawan serta pelatihan lainnya."Tanggal 15 bulan ini nanti, kita akan ada pelatihan dari bekraf pusat untuk membantu mengembangkan ekonomi kreatif yang ada di RL supaya dapat menciptkan produk-produk yang bernilai ekonomis yang dapat menarik minat beli para wisatawan termasuk masalah oleh-oleh khas RL serta kita juga ada pelatihan bahasa dan bartender untuk masyarakat sekitar DMHB sebagai bekal mereka didalam menyambut para wisatawan yang datang," katanya.
Selain itu juga, Upik juga mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas pertanian untuk memberikan pelatihan kepada para masyarakat sekitar DMHB terkait cara menanam bunga serta memberi bantuan bibit tanaman hias."Kita sudah koordinasi dengan dinas pertanian untuk mengadakan pelatihan kepada masyarakat sekitar DMHB terkait cara membudidayakan serta menanam tanaman hias seperti bunga termasuk meminta bantuan bibit tanaman hias," pungkasnya.
Disperkan Berikan Pelatihan.
Sementara itu pihak Dinas Pertanian Dan Perikanan Rejang Lebong (Disperkan) bakal mengadakan pelatihan cara membudidayakan dan menanam tanaman hias kepada masyarakat sekitar DMHB.
"Nanti kita bakal berikan pendampingan dan pelatihan kepada masyarakat sekitar DMHB terkait cara membudidayakan dan menanam tanaman hias khususnya tanaman asli RL hal ini supaya para masyarakat memiliki kemampuan dan pemahaman terhadap tanaman hias sehingga saat wisatawan berkunjung mereka dapat mempersentasikan tanaman yang mereka tawarkan," kata kepala Disperkan RL, Taman Sp.
Taman juga mengatakan melalui even besar ini, pihaknya juga bakal mengoptimalkan produk pertanian unggulan asli RL untuk diperkenalkan kepada para wisatawan yang datang baik saat pra even maupun even garden flower 2020 mendatang."Ini adalah kesempatan besar bagi kita sebagai daerah pertanian untuk memperkenalkan hasil pertanian unggulan kita terutama yang sudah memiliki sertipikat indeks geografis (IG) seperti kopi sintaro, pisang ambon, jenis sayuran dan hasil pertanian lainnya kepada para wisatawan yang datang saat pra even maupun even tahun depan," ujarnya.Selain itu juga, Taman berharap melalui Even garden flower ini dapat memberikan dampak terhadap perekonomian masyarakat RL dari berbagai sektor mulai dari pertanian, wisata, maupun ekonomi kreatif lainnya."Ini kan sifatnya nasional bahkan internasional pengunjung yang datang jadi dengan ramainya wisatawan yang datang ke RL baik saat pra even maupun even puncak itu dapat berdampak terhadap perekonomian masyarakat misalnya dari petani kopi banyak pengunjung yang membeli produk olahan kopi, atau wisata buatan banyak pengunjung yang datang untuk berselpi atau liburan keluarga, begitupun dengan para pelaku ekonomi kreatif seperti batik kaganga, semuanya dapat merasakan dampak dari adanya even ini dengan demikian setiap ada even di RL secara tidak langsung mereka akan bersenergi untuk mensukseskannya. pungkasnya. (CE8)