Memperbaiki lubang jalan yang berada di jalan lintas provinsi di Kelurahan Tempel.
CURUP, CE - Pengerjaan pemeliharaan rutin jalan negara seperti melakukan tampal sulam terhadap jalan negara yang rusak, merupakan kewenangan pihak provinsi. Bahkan mulai dari melakukan pelelangan tender hingga pengawasan selama pengerjaan pemeliharaan rutin jalan tersebut."Masalah tampal sulam jalan negara itu merupakan pemeliharaan rutin dan itu wewenang orang provinsi mulai dari melakukan proses lelang hingga pengawasan dan pemantauan terhadap pengerjaan yang dilakukan oleh pihak pemenang tender, kebetulan yang memenangkan tender pengerjaan tersebut pihak Statika," ujar Kabid Bina Marga PUPRPKP, Ahyar ST. Dikatakan Ahyar bahwa untuk lobang jalan yang tergenang air akibat bocornya air pipa PDAM, saat ini juga sudah dilakukan perbaikan oleh pihak terkait.
"Lobang jalan yang selalu tergenang air di simpang Suban air panas kelurahan Talang Ulu kecamatan Curup Timur yang diakibatkan oleh kebocoran pipa konsumen PDAM, juga saat ini sudah selesai diperbaiki oleh pihak PDAM sendiri," katanya.Sementara itu salah seorang pegawai Statika, Rahim (35) mengatakan bahwa dirinya hanya melakukan pengerjaan sedangkan masalah target penyelesaian dirinya tidak mengetahui secara jelas termasuk anggaran yang dikucurkan untuk pengerjaan tampal sulam tersebut."Kalau kami ini cuma pekerjanya aja, masalah target ataupun masalah biayanya langsung tanya saja atasan kami atau orang PU," pungkas Rahim saat usai melakukan pengecekan sumber air yang mengakibatkan amblasnya badan jalan didepan masjid di kelurahan Tempel Rejo.(CE8)