KEPAHIANG, CE - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kepahiang, Julian Muda Pasah, mengungkapkan jika sampai dengan kemarin Rabu, (17/6), Dinsos Kepahiang sudah menerima data calon penerima Bantuan Sosial (Bansos), dampak Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19, yanh sudah terverifikasi sedikitnya 6.000 an KK. Data tersebut dijelaskan Julian diterima pihaknya dari 117 desa desa dan kelurahan se Kabupaten Kepahiang.
"Sampai dengan tadi pagi (kemarin, red), untuk dapat tambahan yang sudah terverifikasi ada 6.000 an KK," ungkap Julian yang ditemui diselah selah kujungan Danrem 041/Gamas di Kediaman Dinas Bupati kemarin Rabu, (17/6)
Dijelaskannya, jumlah tersebut includ, dengan data 5 desa di Kecamatan Bermani Ilir yang sebelumnya juga belum mendapatkan Bansos dampak Covid-19, tahap 1 dan 2 berupa paket kebutuhan pokok yang dibiayai APBD Kabupaten.
"Untuk data yang murni tambahan ada kisaran 5.436 KK, tetapi sebelumnya ada 5 desa yang datanya terlambat kami terima sebanyak 564 KK," sebutnya.
Kelima desa tersebut, tambah Julian Desa Gunung Agung, Bukit Menyan, Sosokan Cinta Mandi, Langgar Jaya, dan Desa Cinta Mandi Baru.
"Khusus 5 desa ini, bukan kesalahan kami, tetapi mereka sendiri yang terlambat untuk menyerahkan data nama calin penerima yang kami minta, sehingga untul Bansos tahap 1 dan 2 tadi, mereka belum diakomodir," ujarnya.
Tegasnya, untuk Bansos tahap 3, 564 KK dari 5 desa tersebut akan utamakan untuk dapat menerim bantuan termasuk dengan data tambahan yang baru aelesai diverifikasi pihaknya.
"Kita akan naikan nota dinas kepada tim gugus, mudah mudahan tambahan 6.000 an data baru ini semuanya akan terakomodir pada pembagian bansos tahap 3 yang diperkirakan akan direalisasikan pada awal Juli mendatang," tutup Julian (CE7)