KEPAHIANG, CE - Kajati Bengkulu Dr. Andi Muhammad Taufik, SH. MH beserta istri dan jajaran Selasa (30/6) berkesempatan mengunjungi Kepahiang. Dalam kesempatan tersebut, Kajati juga turut meresmikan Musala Al - Maghfiroh komplek Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepahiang.
Hadir langsung menyambut orang nomor 1 dilingkungan Kejaksaan di Provinsi Bengkulu, Bupati Kepahiang Dr. Ir. Hidayatullah Sjahid, MM, Wabup Kepahiang Neti Herawati, S. Sos, Kajari Kepahiang H. Lalu Syaifudin, MH dan jajaran, Ketua DPRD Kepahiang Windra Purnawan, SP, Dandim 0809/RL Sigit Purwoko dan seluruh FKPD dalam Kabupaten Kepahiang serta OPD Kabupaten Kepahiang.
Dalam sambutan Kajari Kepahiang H. Lalu Syaifudin, MH mengatakan, mushola yang dibangun bersumber dari dana hibah Kabupaten Kepahiang.
"Musala ini bukan hanya untuk jajaran Kejari Kepahiang saja, tapi untuk seluruh masyarakat Kabupaten Kepahiang terutama di lingkungan Kejari Kepahiang," ungkap Lalu.
Sementara itu, Bupati dalam sambutannya mengatakan bahwa kerjasama yang dilakukan dengan jajaran Kejari Kepahiang selama ini sudah berjalan dengan baik. Terutama dalam bidang pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Kepahiang. Salah satunya adalah penyelesaian perkara RS Jalur II antara Pemkab Kepahiang dan Rejang Lebong. Atas peran dan bantuan Kajari polemik yang sudah belasan tahun dapat diselesaikan antara kedua belah pihak.
"Kerjasama kita telah baik selama ini dan akan terus kita tingkatkan dengan harapan pembangunan Kabupaten Kepahiang berjalan lancar tanpa adanya permasalahan hukum," kata bupati.
Di sisi lain, Kajati Bengkulu Dr. Andi Muhammad Taufik, SH. MH, mengharapkan kerjasama dan sinergisitas yang telah terbangun dengan baik antara Kajari Kepahiang dan Pemkab Kepahiang, untuk dapat terus ditingkatkan, Karena ungkap Kajati, tanpa aenegisitas yang baik sulit untuk dapat membanguan dan mensejahterakan rakyat.
"Kami sudah mendapatkan laporan dari Kajari, kalau sinergisitas antara unsur FKPD Kepahiang maupun dengan OPD Kabupaten Kepahiang sangatlah baik. Jalin kerjasama ini hendaknya terus dikembangkan karena dalam membangun tidak bisa dilakukan oleh satu institusi saja, harus dilakukan secara bersama sama," pungkas Kajati
Selesai meresmikan Musala Al - Maghfiro, kegiatan dilanjutkan dengan Salat Zhur berjemaah dan mendengarkan ceramah agama yang diisi oleh Ustd Junaidi Hamsyah mantan Gubernur Bengkulu (CE7)