CURUP, CE - Badan Pusat Setistik (BPS) Rejang Lebong menyampaikan, jika Sensus Penduduk (SP) secama manual yang akan digelar pada September mendatang akan berubah secara mendiri. Dimana ada dua cara kemungkinan yang akan direalisasikan dalam proses SP yang akan datang. Dimana saat ini pihaknya sendiri sedang melakukan uji coba cara tersebut.
"Sejauh ini, kendati new normal, namun tetap menghindari kemungkinan penyebaran kita gunakan dua cara mandiri," sampai Kepala BPS Rejang Lebong Noprizal, kemarin di Rejang Lebong.
Dikatakannya, jika SP dengan mandiri tersebut dimaksudkan, masih akan menggunakan secara online, atau dengan cara memberikan belangko untuk pengisian SP pada pihak RT atau RW yang ada di Rejang Lebong, untuk diberikan pada masyarakat, dimana masyarakat dapat mengisi belangko tersebut, usai mengisi dapat mengembalikan kepada pihak RT/ RW.
"Baru petugas kita akan mengambil pada RT dan RW, pengganti SP Manual, yang mekanisme biasanya ada petugas yang mendatangi rumah warga," ungkapnya.
Hal ini lantaran dalam sensus manual adanya sesi wawancara, namun ditakutkan dengan kondisi covid saat ini akan menjadi klaster baru menyebaran covid 19 di Rejang Lebong, sehingga dilakukanlah penitifan formulir pada pihak RT atau RW bagi mereka yang belum melaksanakan SP dengan cara online.
"Sehingga program SP akan tetap sukses," jelasnya.
Bukan hanya itu saja dengan adanya covid sendiri seluruh lini pihaknya diminta untuk melakukan penghematan anggaran, dengan cara mandiri dinilai efektif dalam penghematan anggaran. Pasalnya situasi covid saat ini anggaran yang ada pada pihaknya juga ikut terpotong. (CE1)