KEPAHIANG, CE - Jumlah Pasien Positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) bertambah menjadi 9 kasus. Ini setelah Jumat, (10/7) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepahiang, merilis penambahan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1 orang, yang merupakan seorang perempuan berusia (50) warga Desa Sinar Gunung Kecamatan Tebat Karai Kepahiang.
"Ada penambahan kasus 1 yang terkonfirmasi positif Covid-19, dari warga kita kecamatan Tebat Karai, yang sekarang ini pasien tengah dalam perawatan di RS Mohammad Hoesein Palembang Sumsel," ungkap Tajri.
Pasien tersebut lanjut Tajri, merupakan seorang perempuan berusia 50 tahun warga Desa Sinar Gunung Kecamatan Tebat Karai. Pasien juga lanjut Tajri, memiliki riwayat penyakit penyerta seperti Hipertensi (Darah Tinggi) dan Leokemia (Kelainan Darah).
"Informasi ini kami terima langsung dari pihak RSMH Palembang," ujarnya.
Masih dijelaskannya, sampai dengan kemarin Jumat (19/7), Dinkes Kepahiang masih melakukan penelusuran (Tracking) terhadap riwayat perjalanan pasien. Yang ditegaskan Tajri dari hasil penelusuran pihaknya sampai dengan siang kemarin, Pasien tidak memiliki riwayat perjalanan atau kontak langsung dengan pasien Covid-19 lainnya. Sehigga Tajri belum mengetahui pasti masuk dalam klaster mana. Masih dikatakan Tajri dari riwayat awal yang dimiliki Dinkes Kepahiang Pasien dengan status pasien 09 ini, hanya memiliki riwayat perjalanan dari 26 Juni melakukan pemeriksaan kesehatan pada poli saraf RSUD Kepahiang, dan menjalani perawatan sampai dengan 1 Juli, pada tanggal 2 Juli datang lagi ke RSUD Kepahiang dengan keluhan sakit yang sama, sehingga setelah dilakukan pemeriksaan medis pada tanggal 3 Juli diketahui pasien mengalami kelainan leokemia dan hipertensi. Sehingga pihak keluarga minta dirujuk ke RSMH Palembang Sumsel.
"Dari riwayat perjalanan pasien, kami belum mengetahui apakah pasien ini klaster pasar atau klaster RS, karena selama pasien ini mengalami keluhan sakit hanya ada 1 anak pasien dari Kota Bengkulu yang sering datang membesuk," ujarnya.
Tidak ingin banyak berspekulasi, untuk upaya pencegahan penularan yang lebih banyak. Tegas Tajri, pihaknya akan tetap melakukan tracking terhadap orang orang yang melakukan kontak terhadap pasien sebelum pasien di rujuk ke RSMH.
"Tracking tetap kami lakukan, tadi saja (Kemarin,red) staf saja bersama pihak Puksesmas setempat, sudah memulai melakukan tracking, apakah nanti hasil tracking ini akan langsung kami swab atau cukup dengan menggunakan rapid test, tergantung dari hasil tracking yang masih kami lakukan," singkat Tajri.
Untuk diketahui sampai dengan 10 Juli 2020, jumlah pasien terkonfirmasi posirltif Covid-19, sebanyak 9 orang. 4 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh, 4 masih dalam proses penyembuhan dan 1 orang meninggal dunia. 9 kasus Covid-19 di Kabupaten Kepahiang ini, berada di kecamatan Kepahiang sebanyak 4 kasus, 4 kasus di Kecamatan Kabawetan dan 1 kasus terbaru ada di Kecamatan Tebat Karai. (CE7)