CURUP, CE - Sungguh malang nasib dialami oleh Dulyasih (60), seorang buruh tani warga gang M Yasin, RT I/RW 1 Kelurahan Dusun Curup, Kecamatan Curup Utara, Senin (13/7). Betapa tidak, rumah dua tingkat semi permanen ukuran 6x15 meter persegi milik korban ludes terbakar oleh api yang diduga kuat berasal dari korsleting listrik saat rumah korban dalam keadaan kosong. Kobaran api berhasil dipadamkan setelah 5 unit mobil PBK Rejang Lebong tiba di lokasi. Kendati tidak menimbulkan korban jiwa, namun akibat musibah kebakaran ini, korban harus mengalami kerugian materi hingga ratusan juta rupiah. Ini lantaran api melahap habis seluruh bangunan rumah beserta perabotan dan 1 unit motor milik korban.
Disdamkar Rejang Lebong dibantu warga saat memadamkan sisa puing-puing kebakaran
Kepala Dinas PBK, Sumardi melalui Kabid Pengendalian Operasi Kebakaran (POK), Hendry Octavia SH saat dikonfirmasi dilokasi, selain melahap habis rumah milik korban, api juga sempat nyaris membakar dua rumah warga lainnya milik Soleh (45) dan Herman (58) yang tepat berada di samping kiri dan belakang rumah korban.
"Kebakaran ini terjadi saat korban dan istrinya sedang pergi mengambil upahan merumput di kebun milik warga lainnya. Korban baru mengetahuinya setelah salah satu warga menyusul korban memberitahukan jika rumahnya kebakaran," ujar Hendry.
Dilanjutkan Hendry, selain bangunan rumah dan perabotannya, api juga membakar 1 unit motor milik kerabat korban yang saat kebakaran terjadi berada di dalam rumah korban.
"Tidak ada satupun barang - barang korban yang terselamatkan dari rumah korban. Ditafsir kerugian materi mencapai ratusan juta rupiah," ujar Hendry.
Disisi lain, Hendry menghimbau kepada warga Rejang Lebong agar selalu bersikap waspada terhadap potensi terjadinya peristiwa kebakaran. Hal ini mengingat saat ini Kabupaten Rejang Lebong tengah mengalami musim angin kencang. Sehingga akan mempermudah penjalaran api saat terjadinya kebakaran.
"Hindari hal - hal yang dapat menyebabkan terjadinya kebakaran. Misalnya, tidak lupa mematikan tungku api maupun kompor dan jangan lupa mencabut steker listrik saat berpergian," ujar Hendry.
Pantauan CE dilokasi, peristiwa kebakaran yang terjadi di rumah korban sempat menjadi tontonan warga sekitar. Sehingga, hal tersebut menjadi kendala bagi petugas PBK RL untuk melakukan upaya pemadaman lantaran ratusan orang warga memadati jalan masuk menuju rumah korban. Selain itu, peristiwa tersebut juga sempat menyebabkan kerabat korban jatuh pingsan saat tiba dilokasi. (CW1)