CURUP, CE - Tahapan pemeriksaan terhadap dua terduga pelaku pencurian ayam yang terjadi di Dusun 4 Desa Sumber Urip Kecamatan Selupu Rejang, Selasa (22/7) terus dilakukan oleh penyidik unit Reskrim Polsek Curup, Polda Bengkulu. Belakangan, selain mengambil keterangan kedua pelaku, penyidik juga melakukan pengecekan nomor rangka dan nomor mesin motor honda beat milik pelaku. Ini mengingat kendaraan roda dua tersebut saat digunakan pelaku tidak menggunakan plat nomor kendaraan.
"Berdasarkan keterangan kedua pelaku, mereka baru pertama kali melakukan pencurian ayam seperti ini. Tetapi, kita tidak bisa percaya begitu saja. Makanya, kita masih mendalami perkara ini guna mencari tahu kemungkinan keduanya terlibat dalam aksi pencurian lain yang belakangan ini sangat meresahkan Masyarakat," ujar Kapolres Rejang Lebong AKBP Dheny Budhiono SIK melalui Kapolsek Curup, Iptu Samsudin, Rabu (22/7).
Ditambahkan Samsudin, jika nantinya terbukti telah melakukan aksi pencurian, maka terhadap kedua pelaku akan menjerat kedua pelaku menggunakan pasal 363 KUHPidana.
"Kita masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang ada," ujar Samsudin.
Seperti dilansir sebelumnya, lantaran kepergok mencuri seekor ayam jago milik Yanti (50) Warga Dusun 4 Desa Sumber Urip, Wa (19) dan Rapi (20), Warga Desa Apur Kecamatan Sindang Beliti Ulu (SBU), Selasa (21/7) pukul 11.30 WIB babak belur dihakimi puluhan Warga Desa Sumber Urip Kecamatan Selupu Rejang. Tak hanya kedua pemuda tersebut, Warga yang geram akan prilaku kedua pelaku itu akhirnya juga membakar hangus 1 unit motor Honda beat tanpa plat yang digunakan oleh keduanya saat melakukan aksinya. Mujurnya, Personel Polsek Curup segera tiba di lokasi dan membawa kedua pelaku ke Mapolsek Curup untuk selanjutnya menjalani pemeriksaan oleh penyidik.
Sementara itu, kronologis peristiwa bermula saat kedua pelaku menggunakan motor honda beat tiba di wilayah Desa Sumber Urip Kecamatan Selupu Rejang. Setelah sempat berkeliling, keduanya lantas berhenti di permukiman Warga Dusun 4 Desa setempat. Kedua pelaku lantas turun dari motor dan mendekati seekor ayam jago yang berada disekitar pemukiman warga.
Sembari mengawasi sekitar lokasi, salah satu pelaku langsung mengeluarkan seekor ayam jago berwarna kuning miliknya dari bawah jok motor, kemudian digunakan untuk memancing ayam jago milik warga yang menjadi target untuk dicuri. Setelah ayam milik warga berhasil didekati, salah satu pelaku langsung menangkap ayam jago milik warga tersebut berencana untuk dibawa kabur.
Naas, aksi keduanya keburu kepergok oleh tetangga Korban, sehingga ayam tersebut kembali dilepaskan dan kedua pelaku bergegas pergi meninggalkan lokasi. Spontan, warga yang menyaksikan ulah kedua pelaku langsung memberitahu warga sekitar yang akhirnya melakukan pencarian keberadaan kedua pelaku.
Awalnya, kedua pelaku tak mengira jika mereka sedang dicari oleh warga sekitar. Dengan percaya diri, kedua pelaku kembali berhenti dilokasi yang berjarak 100 meter dari lokasi semula dan langsung berniat melakukan aksi serupa. Sayangnya, aksi kedua pelaku ini justru kembali diketahui warga. Tak pelak, tanpa ampun, puluhan warga langsung menghampiri keduanya melakukan aksi amuk massa. tak hanya itu, sebagian warga lainnya yang geram akan prilaku para pelaku langsung membakar hangus motor yang digunakan pelaku hingga hanya menyisakan rangka utama motor saja. (CW1)