10 Persen Penderita Covid Adalah Anak-anak

Jumat 28-08-2020,11:20 WIB
Reporter : Delpa Iswarani
Editor : Delpa Iswarani

BENGKULU, CE - Sekitar 10 persen lebih penderita Covid-19 yang ada di Bengkulu adalah anak-anak. Dari data yang diimpun oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, dari total 305 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Bengkulu sampai dengan saat ini, 31 orang diantaranya merupakan usia anak.

"Sampai dengan saat ini kita telah mengimpun data bahwa ada sebayak 31 orang yang masuk dalam kategori anak," sampai Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni S.KM M.Kes.

Dari 31 kasus anak tersebut, disebutkan Herwan, kasus terbayak yakni di Kota Bengkulu yang mencapi 22 kasus. Sedangkan 9 orang sisanya tersebar di 5 Kabupaten lainnya. Yakni 4 orang di Bengkulu Selatan, 2 orang di Rejang Lebong, 1 orang di Lebong, 1 orang di Kepahiang, dan 1 orang di Bengkulu Utara.

"Beberapa anak sudah dinyatakan sembuh, sementara sisanya masih menjalani isolasi mandiri," ungkapnya.

Herwan menyebutkan, rata-rata kasus pada anak ini tertular dari orang dewasa. Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada orang dewasa agar biasakan mengenakan masker ataupun mandi setelah beraktivitas diluar rumah serta menghindari diri untuk berdekatan anak-anak jika memiliki gejala demam, batuk, dan sesak nafas.

"Anak-anak tersebut terkonfirmasi positif karena tertular oleh orang dewasa yang sebelumnya positif Covid-19," ujarnya.

Bahkan, dari anak-anak yang tertular beberapa diantaranya bahkan masih bayi. Seperti diketahui sekitar beberapa hari yang lalu ada 2 bayi yang dinyatakan positif Covid-19.

Herwan mengungkapkan untuk bayi yang positif Covid, secara umum penanganannya secara umum sama dengan pasien Covid pada umumnya. Dimana, apabila bayi yang bersangkutan tidak memiliki gejala, maka dapat dirawat oleh orang tuanya di rumah.

"Kalau dia (Bayi, red) ada gejala, maka dia akan dirawat di di rumah sakit. Tapi jika tidak ada gejala, maka bisa dirawat di rumah oleh orang tuanya, dengan tetap menerapkan protokol Covid-19," ungkap Herwan.

Herwan mengakui, pihaknya sendiri juga telah memberikan beberapa edukasi kepada orang tua yang bayinya dinyatakan positif Covid.

"Edukasi jelas kita lakukan, kita beri petunjuk pada orang tuanya agar menerapkan prosedur pencegahan penularan Covid. Agar bagaimana bayinya bisa sembuh dan tidak menularkan kepada yang lain," ujarnya.

Bukan haya para orang tua bayi yang wajib memperketat pencegahan penularan Covid-19. Namun semua orang terdekat bayi tersebut juga harus memperketat pencegahan penularan.

"Bukan hanya orang tua, namun juga kakak-kakak yang bersangkutan, nenek, kakek, tetangga dan semua orang terdekat wajib untuk memperketat pencegahan. Paling tidak dengan mencuci tangan dan menggunakan masker," pungkasnya. (CE2)

Klik Juga Icon Medsos CE Dibawah Ini:
Tags :
Kategori :

Terkait