BENGKULU, CE - Pemerintah Provinsi Bengkulu, menyatakan siap untuk berkomitmen dalam menciptakan pemerintahan yang berasih. Seperti diungkapkan Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah bahwa sesuai dengan kegiatan ANPK Tahun 2020 ini merupakan komitmen dan upaya pencegahan serta pemberantasan korupsi yang terus menjadi prioritas pemerintah baik pusat maupun daerah.
"Ini juga merujuk pernyataan yang disampaikan Presiden RI Joko Widodo bahwa KPK harus berperan sentral dalam pemberantasan Korupsi. Maka, di sini Pemerintah Provinsi Bengkulu juga ikut berperan dalam mensosialisasikan Pencegahan Korupsi di lingkup Pemerintahan kita," ungkapnya.
Pemerintah Provinsi Bengkulu seperti yang disebutkan oleh Gubernur Rohidin di mana akan terus berupaya demi menciptakan pemerintahan yang baik dan bersih. Dimana menurutnya, upaya pemberantasan korupsi tidak cukup hanya menindak secara hukum akan tetapi memerlukan berbagai upaya yang lebih komprehensif.
"Dalam hal ini jelas kita harus sungguh-sungguh termasuk upaya pencegahan strategi preventif," sampainya.
Gubernur juga mengatakan, khususnya di Provinsi Bengkulu yang telah melakukan penyusunan rencana strategi terhadap area-area yang fokus kemungkinan terjadi korupsi. Strategi ini dilakukan bisa dari sisi pengadaan singel submission untuk pengadaan perizinan, kemudian proses lelang, dan reformasi birokrasi pemberian TPP.
"Beberapa strategi dan terobosan telah kita lakukan. Semua itu dalam rangka untuk mengurangi potensi terjadinya korupsi," pungkasnya. (CE2)
Klik Juga Icon Medsos CE Dibawah Ini: