BENGKULU, CE - Terus bertambahnya jumlah pasien konfirmasi positif Covid-19 di Bengkulu, dirasa tidak akan mengganggu proses pelaksanaan Pilkada Serentak. Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Suimi Fales SH MH proses tahapan Pilkada tetap harus berjalan.
"Ini kan sebenarnya pilihan yang sulit bagi pemerintah. Disatu sisi untuk Pilkada ini sudah terjadwal namun disatu sisi lagi, kita dilanda wabah. Namun seperti diketahui pemerintah bersama KPU, kita sepakat, komitmen bahwa Pilkada serentak tahun 2020 ini tetap dilaksanakan," sampainya.
Dikatakannya bahwa tahapan Pilkada harus tetap dilaksanakan. Dimana tahapan sudah akan masuk pada tahap pendaftaran pada tanggal 4 sampai 6 September bulan depan.
"Ya itu harus berjalan. Tapi tetap para penyelenggara harus melakukan antisipasi, dan mereka kita yakin telah mempersiapkan semuanya terkait dengan adanya wabah pandemi Covid-19 ini," ujarnya.
Suimi menyebutkan, sebelumnya juga telah ada penambahan-penambahan anggaran untuk penyelenggara. Dalam rangka memenuhi kebutuhan peralatan penunjang protokol kesehatan tersebut.
Sementara itu, sebelumnya Anggota divisi SDM dan Parmas KPU Provinsi Bengkulu, Darlinsyah S.Pd M.Si menegaskan bahwa dalam setiap kegiatan tahapan, pihak penyelenggara selalu mempedomani protap sesuai protokoler kesehatan Covid-19.
"Seperti saat pendaftaran nanti, itu rombongan yang ikut untuk mendaftar dibatasi jumlahnya hanya maksimal 50 persen dari kapasitas daya tampung ruangan. Lalu kandidat juga menggunakan masker, cuci tangan dengan hand sanitizer serta diukur suhu badan dengan termo gan scanner," singkatnya. (CE2)
Klik Juga Icon Medsos CE Dibawah Ini: