BENGKULU, CE - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Provinsi Bengkulu saat ini menjadi salah satu penyerap tenaga kerja. Namun sayangnya saat ini UMKM masih banyak yang belum terlalu dikelola dengan baik.
Maka dari itu, peran Pemprov Bengkulu terus berupaya melakukan pembinaan dalam rangka peningkatan perekonomian masyarakat. Dikatakan Kadis Koperasi dan UKM Provinsi Bengkulu, Edirwan bahwa hal ini agar UMKM Bengkulu dapat naik kelas ke jenjang pengusaha yang lebih tinggi agar dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja.
"Salah satu program yang kita harapkan dapat meningkatkan level UMKM yakni program dalam bidang permodalan, karena permodalan merupakan salah satu kendala utama yang di hadapi pelaku UMKM," ujarnya.
Dikatakannya bahwa program tersebut dapat melalui kredit usaha rakyat, ataupun kredit ultra mikro maupun dari lembaga lain seperti lembaga pengelola dana bergulir. Di samping permodalan, turut dilakukan peningkatan keterampilan dalam bentuk bimbingan teknis seperti pelatihan manajerial usaha serta pelatihan vokasional dan sosialisasi perizinan usaha yang diperlukan UMKM.
"Dengan pembinaan yang kita lakukan, diharapkan pelaku UMKM di Bengkulu bisa naik kelas dan semakin baik kedepannya," ungkapnya.
Edirwan menyebutkan, tidak hanya melakukan pembinaan, pemasaran hasil produksi UMKM tersebut turut di fasilitasi oleh Pemprov. Salah satunya seperti mengikut sertakan hasil-hasil produksi UMKM ke dalam pameran-pameran di tingkat regional hingga nasional.
Selain kendala permodalan, pandemi Covid, diakui Edirwan juga menjadi salah satu kendala perkembangan UMKM di Bengkulu. Namun terkait hal tersebut pemerintah sendiri sudah banyak mengeluarkan program agar UMKM Bengkulu dapat terus bertahan.
"Sudah banyak program yang sudah kita lakukan, seperti keringanan angsuran hingga penundaan. Termasuk juga bantuan berupa uang tunai untuk bantuan modal dan pemulihan usaha," ujarnya.
Sementara itu, dari data yang dimiliki Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bengkulu ada sebanyak 42.481 UMKM yang saat ini terdata. Dimana hampir 50 persen UMKM yang ada di Provinsi Bengkulu bergerak di bidang perdagangan. Terdiri dari berbagai bidang yakni bidang perdagangan jumlahnya mencapai 26.155 pelaku UMKM. Sedangkan sisanya yakni sektor industri sebanyak 5.378 UMKM, sektor aneka jasa 8.041 UMKM dan sektor pertanian sebanyak 2,907 UMKM. (CE2)
Klik Juga Icon Medsos CE Dibawah Ini: