Ketua Tim Keluarga Rohidin Berpaling ke Agusrin, Kaka Jodho: Itu Hal Biasa

Jumat 04-09-2020,13:38 WIB
Reporter : Delpa Iswarani
Editor : Delpa Iswarani

BENGKULU, CE - Secara mengejutkan, Kamis (3/9) kemarin Ketua Tim Keluarga Petahana Rohidin Mersyah, Harmen Kamarsyah menyatakan mundur sebagai Ketua Tim Keluarga Rohidin Mersyah. Hal ini seiring dengan dipastikannya Agusrin M Najamudin maju pada Pilkada tahun ini.

"Mulai hari ini saya menyatakan mundur sebagai Ketua Tim Keluarga Rohidin Mersyah. Dan menyatakan diri bergabung dengan tim keluarga Agusrin," sampai Harmen kepada awak media kemarin.

Harmen mengatakan, keputusannya berpaling dari Rohidin Mersyah sendiri bukan tanpa alasan. Mengingat sebenarnya sejak awal sebenarnya ia memang mendukung keluarga Agusrin. Namun mengingat sebelumnya Agusrin belum menyatakan sikap untuk benar-benar maju, makanya ia menerima tawaran Rohidin Mesyah untuk menjadi ketua tim Keluarga.

"Jangan salah paham. Saya sebenarnya memang sejak dulu mendukung Agusrin. Waktu Sultan bertarung dengan Ridwan Mukti juga saya mendukung Sultan. Kemarin Agusrin belum memutuskan akan maju atau tidak, namun sekarang Agusrin sudah memastikan untuk maju, makanya saya beralih mendukung Agusrin," kata Hamen.

Lebih jauh ia meyebutkan, sebenarya dari Awal Agusrin sendiri juga menginginkan Rohidin Mersyah untuk maju 2 periode. Akan tetapi ia menilai jika Head to Head, ia meragukan bahwa Rohidin Mersyah bisa menang.

"Soal keraguan dengan Rohidin inilah yang membuat Agusrin ingin maju. Saya juga awalnya menerima tawaran untuk menjadi ketua Tim Keluarga Rohidin juga awalnya karena ini," ujarnya.

Sementara itu hal tersebut, langsung ditanggapi Wakil Ketua Bidang Infokom DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu yang juga orang dekat Rohidin Mersyah, H. Zulkarnain Kaka Jodho. Ia menganggap keputusan politik Harmen Kamarsyah yang berbalik arah mendukung Agusrin merupakan hal yang biasa.Pihaknya juha tidak mempermasalahkan hal tersebut.

"Namanya politik, itu terserah mereka, dan hal yang biasa. Politik ini kan lima tahun sekali, tapi kalau yang namanya hubungan keluarga itu selamanya. Kita tidak bisa memaksakan orang lain agar memberikan dukungannya, silahkan mereka berpikir sendiri, melihat bagaimana kondisi untuk pembangunan Bengkulu kedepan yang berkelanjutan," singkatnya. (CE2)

KLIK JUGA ICON MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Tags :
Kategori :

Terkait