BENGKULU, CE - Imron Rosyadi yang bakal mendampingi Balon Gubernur Agusrin M. Najamudin mengaku bahwa telah mengajukan surat pengunduran diri sebagai anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Jumat (4/9) kemarin. Ini dilakukan Imron Rosyadi dalam rangka melengkapi syarat pendaftaran untuk maju dalam Pilgub pada Pilkada serentak 9 Desember 2020.
"Sampai dengan saat ini beberapa perlengkapan syarat untuk mendaftar dalam Pilgub masih saya lengkapi. Hari ini (kemarin, red) saya berencana memasukkan surat pengunduran diri sebagai anggota DPRD Provinsi. Ini suratnya," kata Imron.
Menurutnya, kalaupun nanti masih ada syarat yang kurang, pasti dilengkapi. Karena pasca mendaftar, Pasangan Balon memiliki waktu untuk memperbaiki atau melengkapi berkas.
"Untuk pendaftaran, saya bersama Pak Agusrin mengagendakan Minggu (6/9) sekitar pukul 15.00 WIB," ungkapnya.
Parpolnya, lanjut Imron, sementara ini masih Gerindra dan PKB. Meskipun demikian tidak menutup kemungkinan masih ada Parpol lain yang ikut merapat.
"Kita tunggu seharidua ini. Terkait tim, semuanya sudah berjalan, baik saya ataupun Pak Agusrin. Insyaallah kita menang, karena yang namanya rezeki tidak bakal tertukar. Tapi jangan harap bisa memetik pisang, kalau tidak pernah nanam pisang," sampai Imron.
Sementara itu, Ketua DPW PKB Provinsi Bengkulu, Herliardo, S.Ag mengatakan, dalam Pilgub, PKB resmi mengusung Agusrin-Imron yang nantinya berkoalisi dengan Gerindra. Sehingga ada total 10 kursi yang akan mengantarkan Paslon Agusrin M Najamudin dan Imron Rosyadi Minggu 6 September besok.
"Nantinya kita ikut mengantar saat pendaftaran. Sebelum mendaftarkan Pasangan Balon ini, kita bakal rapat terlebih dahulu untuk persiapannya," singkatnya. (CE2)