CURUP, CE - Kepolisian Resort (Polres) Rejang Lebong, saat ini tengah menggali keterangan saksi. Hal ini guna mengungkap para pelaku dalam kasus begal bersenpi yang terjadi di dekat jembatan Napal Lung Desa Guru Agung Kecamatan PUT pada Jumat (4/9) pukul 14.00 WIB. Dimana korban dalam aksi kawanan begal ini yakni Said Ali (48) warga Desa Derati dan Saiful Efendi (54) warga Desa Lubuk Mumpo. Dimana kedua warga tersebut diketahui PNS dan merupakan Sekretaris dan Bendahara Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kota Padang.
"Masih kita dalami keterangan saksi dan korban," sampai Kasat Reskrim Polres RL, AKP Ahmad Musrin Muzni SH SIK kepada wartawan saat dihubungi Minggu (6/9) kemarin. Lanjut Kasat, selain menggali keterangan baik saksi maupun korban pihaknya juga memeriksa alat bukti lain seperti Closed-Circuit Television (CCTV) guna mengungkap identitas pelaku.
"Namun untuk sementara, berdasarkan keterangan saksi dan korban diduga pelaku berjumlah lima orang, dua diantaranya miliki Senpi," katanya.
Ditambahkan Kapolsek Padang Ulak Tanding (PUT), Iptu Apion Sori SH bahwa dalam kasus pembegalan terhadap sekretaris dan bendahara PKK tersebut, menurut Kapolsek bahwa para pelaku yang berjumlah lima orang itu mengendarai sepeda motor jenis matic.
"Korban sempat dipukul dengan kayu, hingga akhirnya salah satu korban terjatuh. Kemudian setelah terjatuh, pelaku langsung turun dan meminta tas korban sehingga terjadi tarik menarik. Atas perlawanan tersebut, pelaku kemudian langsung mengeluarkan senjata api hingga tiga kali namun tidak mengenai korban. Namun pelaku lainnya juga mengeluarkan Senpi hingga akhir mengenai korban pada bagian paha sebelah kiri yakni korban atas nama Said Ali," ujarnya.
Setelah berhasil mengambil tas korban yang berisikan uang Rp 90 juta lebih tersebut, para pelaku langsung melarikan diri dari TKP bersama sepeda motor korban. Sebelumnya, Aksi kawanan begal semakian mengkhawatirkan di Rejang Lebong. Ini setelah kawanan begal melakukan aksinya di jalan umum Padang Ulak Tanding (PUT) - Kota Padang, di dekat jembatan Napal Lung Desa Guru Agung Kecamatan PUT pada Jumat (4/9) pukul 14.00 WIB.
Korban dalam aksi kawanan begal ini yakni Said Ali (48) warga Desa Derati dan Saiful Efendi (54) warga Desa Lubuk Mumpo. Dimana kedua warga tersebut diketahui PNS dan merupakan Sekretaris dan Bendahara Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kota Padang.
Informasi diperoleh CE, aksi begal bermula pada Jumat pukul 14.00 WIB, dimana kedua korban baru mengambil uang gaji PPK dan PPS di Bank BRI Unit PUT. Kala itu, usai mengambil uang gaji, kedua korban menggunakan motor Honda Beat BD 6648 KB yang dikemudikan oleh Said Ali. Sampai di TKP tiba-tiba keduanya dikejar orang tak dikenal dari belakang. Kemudian para pelaku yang diduga sebanyak 3 orang menggunakan 1 motor menerjang motor korban hingga terjatuh.
Setelah itu, pelaku meminta tas dan motor korban sambil menodongkan pistol dan salah satu pelaku sempat menembak mengenai paha kiri Said Ali. Setelah mendapatkan tas dan motor korban, kemudian pelaku kabur ke arah Karang Baru. Diketahui dalam tas berwarna hitam tersebut, berisi uang Rp 90.850.000 yang merupakan gaji petugas adhock PPK dan PPS. (CE5)
KLIK JUGA ICON MEDSOS CE DIBAWAH INI: