CE ONLINE - Dari total 50 Balon Kada yang mengikutis tes psikologi, Senin (7/9) kemarin, hanya 49 Balon Kada yang mengikuti Psikotes. Hal ini mengingat ada 1 Balon Kada yang tidak mengikuti Psikotes ini karena sedang terinfeksi virus Covid-19.
"Totalnya hari ini ada 49 Balon Kada yang mengikutis tes Psikologi ini. Harusya 50, karena ada 1 yang dari Rejang Lebong itu sedang terinfeksi virus Covid-19," sampai Koordinator lapangan kegiatan pemeriksaan psikologi, Ritha Sinthia S.Psi M.Si
Dikatakan Ritha bahwa pihaknya masih memberikan waktu hingga 11 September ini, pada Balon Kada yang belum mengikuti Psikotes tersebut.
"Kita masih tunggu sampai tanggal 11 ya, kalau lewat dari itu, kemungkinan yang bersangkutan bisa gugur," ujarnya.
Ritha menyebutkan, tujuan dari diadakannya psikologi guna mengetahui, tingkat kecerdaasan bakal calon. Termasuk juga tingkat emosinalnya dan bagaimana penyesuaian sosial para kandidat bakal calon dimasyarakat.
"Untuk hasilnya nanti akan kita rapatkan terlebih dahulu bersama tim, IDI dan BNN dan terakhir bakal diserahkan ke KPU," ujarnya.
Terpisah Balon Gubernur Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah disela assesment mengatakan, hari ini dirinya mengikuti rangkaian tes psikologi dengan para ahli psikolog sebagai tahapan lanjutan pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur.
"Semuanya sama dikasih tes soal psikologi biasa dan besok akan dilanjutkan dengan tes pemeriksaan kesehatan," kata Rohidin.
Hal senada juga disebutkan Balon Gubernur Bengkulu, Agusrin M Najamudin. Ia menyebutkan saat psikotes ia melakukan seperti pada umumnya, mulai dari menjawab pertanyaan-pertanyaan hingga mencocokan gambar.
"Ya seperti pada umumnya nanti akan dilanjutakan sesi wawancara," singkatnya. (CE2)
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: