CE ONLINE - Ketua Fraksi PDIP DPRD Provinsi Bengkulu Edwar Samsi S.Ip, MM meminta kebijakan anggaran pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2020 mendatang difokuskan untuk pemulihan pandemi Covid-19. Edwar meningkatkan dana yang sebelumnya sudah digunakan dalam penanganan Covid-19 lalu.
Saat ini KUA-PPAS baru diterima Sekretaris DPRD Provinsi Bengkulu yang selanjutnya akan dibahas oleh DPRD Provinsi Bengkulu. Kemudian penandatanganan nota kesepakatan antara Gubernur dan DPRD Provinsi Bengkulu.
"Setelah nota kesepakatan ditandatangani, nantinya gubernur mengirimkan surat ke OPD dan platfom per OPD. Yang jelas karena dana di APBD P tidak banyak, karena sebelumnya telah diserap untuk penanganan covid-19," ungkap Edwar Samsi.
Anggota komisi lll DPRD Provinsi Bengkulu itu mengungkapkan, pihaknya meminta untuk APBD P diprioritaskan untuk pemulihan covid-19. Karena kata Edwar, jika digunakan untuk pengerjaan proyek fisik maka hasilnya tidak akan maksimal lantaran hanya menyisahkan waktu lebih kurang 3 bulan.
"Maka kita minta APBDP difokuskan untuk penanganan covid-19. Karena saat ini kasus covid-19 di Bengkulu terus bertambah," ujarnya.
Terpisah Anggota Banggar DPRD Provinsi Bengkulu Usin Abdisyah Putra Sembiring mengatakan, untuk pembahasan APBD Perubahan pihaknya saat ini masih menunggu jadwal dari Banmus DPRD Provinsi Bengkulu. Usin menilai, untuk APBDP Provinsi Bengkulu yng menjadi prioritas akan dibahas yakni dana covid-19 yang sebelumnya apakah sudah benar dialokasikan dengan tepat kepada masyarakat Provinsi Bengkulu.
"Kita harapkan APBD Perubahan tahun ini bisa lebih fokus pada penyelesaian Covid-19," singkatnya. (CE2)
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: