CE ONLINE - Dalam catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu terkuak jika penyebaran Covid-19 di Bengkulu, sudah ada penularan melalui klaster keluarga. Dikatakan Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni bahwa hal tersebut di dapatkan berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan oleh tim survelains Dinkes Provinsi.
"Kami sudah evaluasi beberapa kasus dan menemukan adanya klaster keluarga tapi belum banyak. Misal, yang kita temukan dari hasil penelusuran Selasa ini yakni pasien positif nomor 456, 457 dan 458 yang berasal dari Kota Bengkulu yang merupakan orang tua dan kerabat dari pasien 402," ungkapnya.
Kemudian, kasus nomor 431 yang juga dari Kota Bengkulu merupakan kontak erat dengan kasus 339. Contoh kasus lainnya yakni pasien yang merupakan pasangan suami istri pada beberapa waktu lalu.
"Jadi yang harus kita jaga adalah yang isolasi di rumah karena tidak ketat dalam karantina mandiri bisa menyebabkan klaster keluarga bertambah banyak," ujarnya.
Menanggapi hal ini, Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Zainal S.Sos agar masyarakat terus berhati-hati dalam beraktivitas diluar rumah. Terus terapkan protokol kesehatan salah satunya dengan selalu mengenakan masker dan membawa handsanitizer.
"Ini yang mestinya kita jaga. Atau kalau memang ada yang terpaksa keluar rumah dengan alasan mencari nafkah harus bisa menjaga orang-orang yang memiliki risiko tinggi," kata Zainal.
Apalagi, data menunjukkan orang-orang yang memiliki penyakit penyerta misalnya diabetes, darah tinggi, dan lainnya mudah sekali terinfeksi virus dan angka kematian kelompok tersebut juga lebih tinggi. Menurut Zainal secara logika, seharusnya masyarakat sudah bisa menangkap dan melihat tingginya risiko apabila tidak memperhatikan kelompok risiko tinggi tersebut.
"Makanya kita minta kepada seluruh elemen masyarakat agar memperhatikan betul kelompok risiko tinggi tersebut itu tadi," singkatnya. (CE2)
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: