CE ONLINE - Pemberian reward palatih Porwil X Sumatera 2019 yang sempat tertunda, saat ini sudah mendapatkan titik terang. Hal ini disampaikan Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah kemarin.
"Kita tadi sudah membahas finalisasi penyerahan reward bagi Pelatih Porwil kemarin yang sempat tertunda. Nah, waktu itu ada beberapa aturan yang perlu kita pedomani terkait dengan legalitas pelatih itu, ternyata harus di SK kan Cabang Olahraga (Cabor) terlebih dahulu baru nanti KONI membayarkannya," ungkap Rohidin.
Adapun mekanisme pembayaran reward itu sudah dialokasikan melalui dana hibah yang disediakan pada APBD dan dirinya sudah meneken Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang salah satunya pemberian reward pelatih tersebut. Baik itu atlet yang sudah mengharumkan nama baik Bengkulu, akan mendapatkan reward sesuai dengan kualifikasi mendali, dan reward juga di dapatkan tersendiri untuk pelatihnya.
"Memang benar, ada beberapa permasalahan internal yang disampaikan oleh beberapa pihak, mudah-mudah segera kita temui solusinya, agar para pelatih segera mendapatkan reward tersebut," ujarnya.
Senada dengan yang disampaikan Gubernur Rohidin, Mufran Imron selaku Ketua KONI Provinsi Bengkulu membenarkan bahwa memang ada beberapa kendala dalam pencairan reward untuk pelatih.
"Seperti pencairan reward atlet, pencairan reward pelatih pun diakui tidak segampang itu terlaksana, semua butuh proses. Dan Kita tetap sesuai prosedur yang berlaku, sehingga tidak muncul masalah kedepannya," ujar Mufran.
Dirinya juga berharap dengan adanya titik terang dalam pemberian reward ini tentunya dapat meningkatkan upaya agar lebih berlatih lagi karena ada dukungan perhatian dari pemerintah.
"Tentu kita semua sama-sama berharap dengan pemberian reward baik itu untuk atlet maupun pelatih, bisa meningkatkan upaya untuk terus berlatih, ditambah lagi untuk persiapan diri kita melangkah menuju PON XX di Provinsi Papua," pungkasnya. (CE2)
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: