CE ONLINE - Realisasi dana pengamanan Pilkada tahun 2020 yang sudah dilakukan baru mencapai 72 persen. Hal ini sebagaiamana diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri kemarin.
"Realisasi untuk dana keamanan itu baru sekitar 72 persen. Sehingga masih ada sekitar 28 persen lagi yang belum terealisasi," sampainya.
Diketahui bahwa total dana untuk kemananan sendiri mencapai Rp 10 miliar. Sehingga dari persentase tersebut, baru sebanyak Rp 7.287.000.000 yang sudah terserap.
"Kemarin sudah kita transfer langsung dana untuk pengamanan, tersebut," papar Hamka
Sedangkan saat ini Hamka menyebutkan, transfer dana hibah Provinsi Bengkulu kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan pengawas pemilu (Bawaslu) sudah 100 Persen.
"Transfer dana hibah kita ke KPU dan Bawaslu sudah 100 persen," katanya.
Seperti diketahui sebelumnya Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian menghimbau kepada kepala daerah yang akan menggelar Pilkada Serentak pada Desember mendatang agar segera menyelesaikan penyetoran dana hibah untuk Pilkada Serentak 2020.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, dari 270 Daerah yang melaksanakan Pilkada Serentak tahun 2020. Masih ada 13 Kabupaten/Kota yang belum transfer 100 persen ke KPUD dan 14 Kabupaten/Kota yang belum 100 persen ke Bawaslu. (CE2)
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: