CE ONLINE - Badan Meteorolodi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu mengungkapkan perkiraan cuaca di Provinsi Bengkulu saat ini, masih masuk musim pancaroba atau musim peralihan cuaca. Dimana kondisinya gelombang laut cukup tinggi dan intensitas hujan tak menentu.
"Saat ini, kita masih pancaroba, dimana ada angin kencang, kemudian hujan deras yang bisa sewaktu-waktu terjadi pada kita. Dan untuk gelombang air laut, untuk posisi pesisir Sumatera khususnya laut kita itu gelombangnya berkisar 1 sampai 1,5 meter ketinggiannya," sampai Kasi Data dan Informasi BMKG Bengkulu Anang Anwar S.Kom, Selasa (22/9) kemarin.
Sedangkan untuk di perairan laut samudera hindia barat Sumatera itu ketinggian gelombangnya sekitar 3,5 sampai 5 meter. Dan di perairan kita di Pulau Baai ke Pulau Enggano saat ini sama, ketinggian gelombangnya 3,5 meter sampai 5 meter.
Dijelaskan oleh Anang, untuk kondisi gelombang air laut sendiri saat ini memang cukup ekstrem, sebab itu pada saat pihak ASDP mau berlayar harus berhati-hati.
"Pihak ASDP pasti sudah tahu, karena kita juga sudah pasang alat pemberitahuan dari BMKG sehingga saat akan berangkat kapal itu bisa lebih berhati-hati dan waspada," ujarnya.
Sementara itu, sebelumnya Anang menyebutkan, bahwa potensi hujan memang ada sebab saat musim peralihan seperti sekarang. Dimana Bengkulu mulai masuk musim penghujan sampai dengan Januari 2021 mendatang.
"Karena ada angin kita siklon tropis Nol yang menuju kea rah Vietnam atau Selatan. Dan prediksi hujan di kita Bengkulu ini ada perkiraan musim, yaitu mulai September dua sampai Oktober dua. Jadi selama waktu itu kita pancaroba dan potensi angin kencang ataupun hujan derasnya tetap ada," pungkasnya. (CE2)
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: