CE ONLINE - Puluhan Massa dari mahasiswa dan petani, Kamis (24/9) kemarin melakukan aksi demo di depan kantor DPRD Provinsi Bengkulu. Demo tersebut dalam rangka memperingati hari tani. Namun massa terpaksa harus dibubarkan polisi dari jajaran Polres Bengkulu, mengingat saat ini masih dalam Pandemi Covid-19.
Pantaun wartawan, massa yang menyampaikan aksi, sempat ditemui Anggota DPRD Provinsi Bengkulu yakni Dempo Xler, Zulasmi Oktarina dan Gunadi Yunir. Namun sayangnya kehadiran mereka tetap ditolak oleh massa. Karena tidak menemui kesepakatan dengan mahasiswa, dan menimbang Pandemi Polisi langsung meminta massa untuk membubarkan diri. Namun massa yang menolak dibubarkan, terpaksa dibubarkan paksa oleh polisi dengan semprotan mobil water Canon dan juga tembakan gas air mata.
Bersambung … (Baca selengkapnya di Koran Harian Curup Ekspress edisi Jumat, 25 September 2020)
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: