CE ONLINE - Kecamatan Binduriang Kabupaten Rejang Lebong akan menjadi perhatian khusus Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten RL. Ini menyikapi banyaknya kasus Covid-19 di Kecamatan Binduriang.
"Di Binduriang sebelumnya ada tambahan 4 kasus, 11 kasus. Sehingga klaster Binduriang ini akan menjadi perhatian khusus kita," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten RL, DR H Ahmad Hijazi SH MSi kepada wartawan, Senin (5/10) kemarin.
Menurut Bupati, salah satu fokus yang akan dilakukan Gugus Tugas ini yakni melaksanakan swab test massal. Hanya saja, saat ini pihaknya masih menunggu jawaban dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Fokus kita swab test untuk mendapatkan data pasti, tidak dengan rapid. Untuk itu, kita masih menunggu jawaban dari Kemenkes," sampainya.
Lanjut Hijazi, bahwa secara fasilitas Kabupaten Rejang Lebong siap. Selain memiliki Lab PCR sendiri, Kabupaten Rejang Lebong juga sudah memiliki Mobile Laboratory Biosafety Level 2 (BSL-2). Yang tentu akan memudahkan untuk menuju desa-desa atau daerah yang jauh dari perkotaan.
"Untuk itu kendalanya masih di reagen. Dimana 700 reagen di kita sudah habis terpakai. Sekarang kembali kita usulkan pengadaannya lagi ke Kemenkes, mudah-mudahan segera ada jawaban. Setelah dapat jawaban, kita segera turunkan petugas kesehatan," katanya.
Di sisi lain, Hijazi juga mengimbau untuk memutus tali rantai penularan Covid-19 yakni mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes).
"Atau dengan 3 M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak. Namun kembali lagi, kuncinya adalah disiplin dan kesadaran masyarakat dalam mematuhi Protokol Kesehatan," pungkasnya. (CE5)
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: