"Kita memang tidak setujui karena peminjaman itu peruntukannya harus urgent, saat ini kita masih memiliki kas anggaran,"
EDI IRAWAN
WAKIL KETUA II DPRD REJANG LEBONG
CE ONLINE - DPRD Rejang Lebong dengan tegas mengakui jika pihaknya tidak menyetujui pinjaman yang akan dilakukan oleh Pemkab Rejang Lebong. Dimana sesuai dengan aturannya jika pinjaman itu harus dilakukan untuk hal yang bersifat urgent.
Hanya saja soal pinjaman, dalam poin - poin yang disampaikan pihak TAPD, peminjaman tersebut tidak urgent dan juga Rejang Lebong masih memiliki kas.
"Kita memang tidak setujui karena peminjaman itu peruntukannya harus urgent, saat ini kita masih memiliki kas anggaran," tegas Waka II DPRD Rejang Lebong, Edi Irawan, kemarin kepada CE.
Dikatakannya, saat ini kondisi anggaran Rejang Lebong masih memiliki anggaran kurang lebih Rp 155 miliar. Menurutnya uang tersebut cukup untuk belanja rutin pemerintah seperti gaji honor dan yang lainnya sampai dengan bulan Desember 2020.
Bersambung … (Baca selengkapnya di Koran Harian Curup Ekspress edisi Kamis, 08 Oktober 2020)
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: