CE ONLINE - Ketua Komisi II DPRD Rejang Lebong Ngadiono menyampaikan terkait masalah pupuk subsidi, ia mengaku bahwa masalah ini selalu terjadi dari tahun ke tahun. Ia menambahkan bahwa kemungkinan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) kelompok tani belum terdaftar secara akurat.
"RDKK Pupuk Bersubsidi yaitu rencana kebutuhan pupuk bersubsidi untuk 1 (satu) tahun yang disusun berdasarkan musyawarah anggota kelompok tani," katanya.
Terkait dengan kelangkaan tersebut, kemungkinan ada beberapa pihak yang belum terbina.
"Solusi yang harus dilakukan adalah ditambahkannya pengusulan serta peran dari pihak-pihak penyuluh sehingga masalah tersebut dapat teratasi," pungkasnya. (CW2)
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: