CE ONLINE - Jembatan penghubung antara Desa Sukau Datang I ke Kecamatan Pelabai rusak berat. Hingga saat ini belum ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong.
Dikatakan Kepala Desa (Kades) Sukau Datang I Suan bahwa, membenarkan longsornya jembatan darurat di desanya itu. Menurutnya, akses jembatan itu juga salah satu akses terdekat menuju kantor Camat setempat dan daerah perkantoran Tubei hanya melewati akses jalan tersebut.
"Saya berharap jembatan itu bisa di bangun pada 2021 ini, karena ini salah satu akses menuju kecamatan," ungkapnya.
Dijelaskannya bahwa, akses itu tidak hanya dilalui Desa Suka Datang I saja, juga dilalui seluruh desa di Kecamatan Pelabai. Jadi, harapan pihak desa kepada Pemkab Lebong melaui Dinas PUPR-Hub bidang Bina Marga, agar dibangun di 2021 ini. Karena, setiap musrenbang itu selalu masuk prioritas usulkan kami. Selain itu, dirinya mengaku, upaya yang dilakukan dirinya tidak hanya melakukan pengusulan di saat Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam).
"Bahkan, usulan secara proposal dari desa sudah dilayangkan langsung oleh pihak pemerintah desa sudah disampaikan kepada pihak Bidang Bina Marga Dinas PUPR-Hub Kabupaten Lebong," ujarnya.
Menurutnya, akses jembatan dibangun selama ini dari hasil swadaya masyarakat. Terlebih, masih dia, akses jembatan itu mulai rusak dari awal tahun 2019 lalu. Artinya, sudah terbengkalai hampir dua tahun. Dimana, hingga saat ini belum ada perhatian dari pemerintah untuk memperbaiki atau membangun jembatan tersebut. Dirinya juga menjelaskan, ketika dilakukan konsultasi waktu itu, sudah dianggarkan untuk dibangun di tahun 2020 ini. Namun, karena adanya pemangkasan anggaran, maka pemerintah menyatakan fokus ke pembangunan Mangkurajo akhirnya dibatalkan. Bahkan, sewaktu itu sempat dilakukan pengukuran dilapangan oleh pihak PUPR-Hub Kabupaten Lebong.
Dirinya menambahkan, sebagai upaya pemdes selama ini hanya melakukan gotong royong secara swadaya dengan seadanya untuk memperbaiki jembatan tersebut, supaya bisa dilewati oleh warga yang berkendara, baik itu kendaraan dua maupun roda dua. Untuk materialnya pihaknya meminjam besi untuk blandar jembatan dari pihak PUPR-Hub. Saat ini sudah longsor kembali. Bahkan, belum lama ini sudah ada dua orang pengendara yang terperosok ke jembatan tersebut, seperti pengendara yang berjualan sayur dan warga tetangga saat melintasi jembatan tersebut.
"Dari itu, kita khawatirkan dengan kondisi penghujang sekarang ini jangan sampai jembatan itu menelan korban," tegas Kades.
Sementara itu, Riki (32) salah satu pengendara juga mengeluhkan kondisi jembatan tersebut. Menurutnya, jika jembatan tersebut tidak dibangun bakal menelan korban.
"Kita berharap adanya perhatian dari pemerintah dapat membangun jembatan itu. Sebab, kondisi jembatan saat ini sangat membahayakan bagi pengendara sewaktu melalui akses itu. Terlebih, saat ini sudah setengah badan jembatan sudah longsor," tandasnya. (CE4)
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: