CE ONLINE - Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, mengingatkan kepada kalangan masyarakat untuk waspada terhadap fenomena La Nina. BPBD menyebut bahwa puncak fenomena La Nina diprediksi akan terjadi pada Desember mendatang.
"Fenomena La Nina sudah mulai terjadi, namun untuk Puncaknya kita prediksi akan terjadi pada Desember.
Oleh karena itu, kita minta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya terhadap potensi bencana alam yang disebabkan oleh Fenomena La Nina," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Rejang Lebong, M Budianto kepada wartawan saat ditemui di Pemda Rejang Lebong, Kamis (12/11) kemarin.
Menurut Budi, meskipun puncak La Nina diprediksi akan terjadi pada Desember mendatang. Namun kata Budi, bahwa saat ini Fenomena La Nina telah mengakibatkan curah hujan tinggi di dalam Provinsi Bengkulu termasuk di Kabupaten Rejang Lebong.
"Dimana Fenomena La Nina ini, terjadi hingga Maret - April pada tahun 2021 mendatang. Tapi puncaknya itu pada Desember ini," sampainya.
Mengantisipasi kemungkinan bencana alam akibat dampak dari fenomena La Nina ini, menurut Budi bahwa pihaknya telah menyiapkan beberapa peralatan seperti peralatan dalam menghadapi banjir akibat dampak fenomena tersebut.
"Seperti pelampung, dapur umur dan sebagainya untuk menghadapi itu. Terutama kalau potensi banjir yakni rumah yang berada di bantaran sungai. Selain banjir, potensi yang harus diwaspadai juga yakni Longsor, dan angin puting beliung," pungkasnya. (CE5)
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: