CE ONLINE - Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kepahiang Hernawan, mengungkapkan, jika sampai dengan akhir tahun ini, pihaknya belum mendapatkan kepastian terkait Dana Alokasi Khusus (DAK) pertanian pada tahun 2021 mendatang. Dikatakan Hernawan, hal ini dikarenakan sistem penginputan usulan ke Kementerian Pertanian juga belum terbuka untuk diakses.
Namun demikian disampaikannya, Distan Kepahiang telah mengikuti sosialisasi pengusulan DAK fisik bidang pertanian tahun 2021, yakni penetapan lokasi prioritas dengan beberapa standar dan skala prioritas.
"Urusan DAK, sampai saat ini belum final, karena memang ada standar dan urutan skala prioritas lokasi prioritas DAK fisik penugasan bidang pertanian ini. Sistem portal input DAK nya pun belum bisa kami akses," sebut Hernawan.
Dikatakannya, DAK Pertanian pada tahun anggaran 2020 senilai Rp 3,1 miliar diketahui juga tertunda, lantaran aturan pelaksanaan DAK dimasa pandemi covid-19. Yang antara lain penggunaannya Rp 1,8 miliar untuk peningkatan kapasitas penyuluhan dan Rp 1,3 miliar swakelola sumber daya air pertanian.
"DAK pertanian tetap ada 2021 mendatang, mengingat sektor pertanian ini merupakan skala prioritas nasional," ujarnya.
Apa yang yang diusulkan nanti ? sampai Hernawan, pihaknya tetap mengacu pada kebutuhan skala prioritas daerah kebutuhan petani dalam meningkatkan sektor infrastruktur pertanian, diantaranya adalah peningkatan sumber daya air pertanian, infrastruktur jalan usaha tani dan sektor penunjang pertanian lainnya. (CE7)
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: