DLH Bangun TPS3R di Cugung Lalang

Sabtu 27-02-2021,09:19 WIB
Reporter : Sari Apriyanti
Editor : Sari Apriyanti

CE ONLINE - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang terus berkomitmen untuk mengatasi masalah sampah yang semakin hari semakin menumpuk. Berbagai upaya terus dilakukan, salah satunya dengan membangun Tempat Tengelolaan Sampah. Sementara Reuse, Reduce dan Recycle (TPS3R) yang direncanakan disetiap desa dan kelurahan di kabupatn Kepahiang ini memiliki 1 unit TPS3R yang akan dibangun secara bertahap.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kepahiang Muktar Yatib, SP mengungkapkan, jika dalam waktu dekat ini pihaknya akan membangun 1 unit TPS3R di Desa Cugung Lalang Kecamatan Ujan Mas.

"Pembangunan TPS3R ini hibah dari Pemerintah Pusat, seharusnya tahun ini (2021, red) ada 3 unit TSP3R yang kita ajukan akan dibangun, tapi karena alasan Covid-19 akhirnya kita hanya mendapatkan 1 unit TPS3R," ungkap Kadis.

Dikatakannya, dalam pembangunan TPS3R sepenuhnya akan melibatkan masyarakat setempat. Termasuk dalam pengelolaan sampah di TPS3R sehingga sampah juga bisa bernilai Ekonomis sepenuhnya akan dilakukan oleh kelompok swadaya masyarakat setempat.

"Untuk tahun ini, kita bangun di Cugung Lalang," sebutnya.

Diharapkannya dengan terbangunnya TPS3R, permasalahan sampah akan dapat ditekan hingga mencapai 90 persen, dan hanya tinggal 10 persen sampah yang akan dibuang di TPA.

Karena sambung Muktar, di TPS3R tersebut sampah akan dikelola secara swadaya melalui kelompok masyarakat (KSM), dengan pengelolaan sampah yang baik, sampah akan memiliki nilai ekonomis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena sampah akan dikelompokkan menjadi sampah Organik dan Non-organik, dan pengelompokannya juga sudah dilakukan oleh KSM sejak sampah sampah dijemput dari setiap rumah diwilayah TPS3R dibangun.

"Sampah sampah yang dikelola nanti bisa dijadikan kompos, sampah yang tidak bisa diolah nantinya akan diambil oleh Petugas Kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup untuk di buang ke TPA," jelasnya.

Dengan cara itu tegas Muktar permasalahan sampak bisa ditasi dengan pengurangan volume sampah yang akaan dibuang di TPA, masyarakat yang tergabung dalam KSM, akan dapat meningkatkan perekonomian dari hasil penegelolaan sampah yang dapat dijual dan menghasilkan secara ekonomi. Lebih lanjut dikatakannya, untuk membangu 1 unit TPS3R anggaran yang nanti akan dihibahkan langsung pada KSM, kisaran Rp 600 juta hingga Rp. 700 juta. (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Tags :
Kategori :

Terkait